Inilah tantangan yang dihadapi Indonesia dalam penanganan hipertensi

photo author
- Minggu, 23 Februari 2025 | 09:00 WIB
Ketua INASH dr. Eka Harmeiwaty, Sp.N menjelaskan situasi terkini dari penyakit hipertensi di Indonesia dalam temu media di Jakarta, Jumat (21/1/2025).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Ketua INASH dr. Eka Harmeiwaty, Sp.N menjelaskan situasi terkini dari penyakit hipertensi di Indonesia dalam temu media di Jakarta, Jumat (21/1/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Menurutnya, masalah hipertensi juga perlu dilihat secara genomik, artinya materi genetik seseorang juga perlu ditelusuri sehingga hipertensi bisa dicegah jika memang berpotensi tinggi. Ia menyebut sebuah penelitian menunjukkan bahwa 60,1 persen hipertensi berhubungan dengan faktor genetik.

"Belakangan ini tes genomik juga semakin populer dalam dunia kesehatan, sebagai salah satu inovasi yang membantu mendeteksi dini penyakit tertentu termasuk hipertensi. Genomik adalah studi tentang profil gen yang ada di dalam DNA manusia," katanya.

Selain itu, Eka turut menganjurkan agar pemerintah mulai mempelajari kembali pedoman mengatasi hipertensi yang sudah disusun oleh INASH dan membuat aturan yang tegas soal banyaknya batasan garam yang boleh dikonsumsi masyarakat, termasuk pada makanan kemasan dan frozen food.

Baca Juga: Cerita misteri dibantu wanita ghoib 1, di samping membantu orangtua juga mencari rumput

Sedangkan pada masyarakat, ia meminta agar masyarakat mulai rajin membaca label makanan untuk mengetahui besarnya garam yang terkandung dalam makanan tersebut.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X