Bila lansia ingin olah raga malam, begini tipsnya

photo author
- Rabu, 19 Februari 2025 | 10:30 WIB
Ilustrasi lansia berolahraga  (ANTARA/Pixabay)
Ilustrasi lansia berolahraga (ANTARA/Pixabay)

 


HARIAN MERAPI- Adakah olah raga malam hari yang aman bagi lansia ?


Pertanyaan ini penting diajukan, mengingat sebagian lansia tidak punya waktu luang di siang hari, sehingga harus melam hari.


Olahraga penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran lansia, tetapi bagaimana jika hanya ada waktu di malam hari? Apakah olah raga itu aman untuk lansia, dan bagaimana caranya agar tetap mendapatkan manfaat bagi tubuh tanpa mengganggu kesehatan?

Baca Juga: Begini persiapan moral sebelum menikah agar tak terjadi KDRT, simak nasihat ahli

Perawat Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Dr Ners Dikha Ayu Kurnia, M. Kep., Spesialis Keperawatan Medikal Bedah dalam gelar wicara yang disiarkan secara daring dari studio RS UI Depok, Selasa, mengatakan olah raga malam bisa dilakukan oleh lansia, asalkan memperhatikan intensitas dan jeda olah raga, serta sesuaikan olah raga dengan hasil pengecekan riwayat kesehatan oleh dokter.

"Hindari olah raga dengan intensitas tinggi terlalu dekat dengan waktu tidur," ujar Dikha. Sebab olah raga berat seperti ini dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, sehingga dapat mengganggu kualitas tidur.

Kedua, beri jeda waktu antara olahraga dan tidur. Idealnya, beri waktu setidaknya 1-2 jam setelah olahraga sebelum tidur. Kemudian jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berolah raga di malam hari.

Pilihlah jenis olah raga yang aman dan bermanfaat untuk lansia seperti senam aerobik ringan. Olah raga aerobik ringan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Movin Makin Praktis, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Fitur Online Onboarding dengan Teknologi VIDA

Selain itu, jalan kaki, yoga, atau tai chi juga bisa menjadi pilihan yang aman dan bermanfaat.

Lakukan olah raga tersebut dengan intensitas sedang dan jangan terlalu memaksakan diri, terutama jika baru mulai berolah raga.

Beri jeda waktu yang cukup antara olah raga dan tidur. Hindari berolah raga terlalu larut malam agar tidak mengganggu kualitas istirahat bagi regenerasi tubuh.

Jika merasa tidak nyaman atau mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, Dikha meminta olah raga segera dihentikan dan lakukan istirahat.

"Konsultasikan diri ke dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ragu tentang jenis olah raga yang sesuai," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X