Begini cara mencegah DBD, ikuti saran Kemenkes

photo author
- Minggu, 2 Februari 2025 | 10:30 WIB
Ilustrasi - Pencegahan DBD Mahasiswa KKN Bersama Aparatur Desa dan Puskesmas Gelar Edukasi dan Pembagian Abate  (ANTARA/HO)
Ilustrasi - Pencegahan DBD Mahasiswa KKN Bersama Aparatur Desa dan Puskesmas Gelar Edukasi dan Pembagian Abate (ANTARA/HO)



HARIAN MERAPI - Penyakit demam berdarah (dengue/DBD) masih menjadi ancaman masyarakat.


Bahkan, bila tidak tertangani dengan baik bisa berakibat kematian.


Untuk itulah Kementerian Kesehatan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehatnya guna mencegah penularan penyakit demam berdarah (dengue/DBD) saat memasuki musim hujan.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Aries dan Taurus besok Minggu 2 Februari 2025, komplikasi akan muncul dalam hubungan romantis Anda

“Jaga lingkungan di rumah atau di luar rumah agar terbebas dari sarang atau tempat perindukan nyamuk aedes aegypti dengan cara melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M Plus secara rutin setiap minggu dan terus-menerus,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Aji mengatakan masyarakat harus rajin menjalankan 3M Plus yang terdiri atas menguras tempat penampungan air, menutup wadah penampungan air dan mendaur ulang barang bekas.

Ketiganya perlu diimbangi dengan Plus yakni menjaga diri agar tidak tergigit nyamuk seperti memakai lotion atau obat antinyamuk, pakaian lengan atau celana panjang, memelihara tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, memelihara ikan pemakan jentik hingga ventilasi rumah diberi kasa dan memakai kelambu.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Gemini dan Cancer besok Minggu 2 Februari 2025, sekarang saatnya untuk bertindak

Masyarakat juga diimbau untuk menjaga imunitas tubuh dengan menjaga pola makan yang bergizi dan seimbang untuk memperkuat daya tahan tubuh melawan penyakit.

“Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty yang bisa kita cegah,” kata Aji.

Di samping itu Aji turut mengingatkan bahwa dengue juga dapat menyebabkan kematian jika terlambat mendapat penanganan.

Adapun gejala yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah adanya demam mendadak tinggi di atas 38 derajat celcius secara terus-menerus selama dua hari disertai tanda bahaya (warning signs) yang biasanya terjadi pada demam hari ke-3 sampai dengan ke-7.

Tanda-tanda itu adalah nyeri perut, muntah terus-menerus, gelisah atau merasa lemas dan mengantuk terus-menerus, mengalami mimisan, pendarahan gusi, bintik perdarahan di kulit dan perdarahan selaput mata.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Sagitarius dan Capricorn besok Minggu 2 Februari 2025, mendapatkan kesempatan untuk bersenang-senang

Jika ditemukan salah satu gejala dan tanda bahaya, Aji meminta masyarakat harus segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan yang cepat dan adekuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X