Durasi olahraga yang tepat untuk kesehatan tubuh, simak rekomendasi dokter berikut ini

photo author
- Rabu, 13 November 2024 | 12:30 WIB
Jenis olahraga kardio seperti berjalan kaki direkomendasikan dilakukan selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. ( ANTARA/Sizuka)
Jenis olahraga kardio seperti berjalan kaki direkomendasikan dilakukan selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. ( ANTARA/Sizuka)



HARIAN MERAPI - Tahukah Anda durasi yang tepat untuk olahraga bagi tubuh menurut kesehatan ?


Durasi olahraga yang tepat harus disesuaikan dengan jenisnya, yang waktunya berbeda-beda.


Dokter spesial kedokteran olahraga Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro dr. Antonius Andi Kurniawan Sp.K.O membagikan tips berikut ini.

Baca Juga: Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset Agar Angka Kredit Macet Menurun


“Sebenarnya kalau kita bicara rekomendasi olahraga yang tepat, itu ada tiga jenis dan waktunya beda-beda,” kata dr. Antonius Andi Kurniawan Sp.K.O kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Andi menuturkan bahwa idealnya porsi olahraga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Namun manfaat olahraga akan lebih baik bila dilakukan selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.

Waktu tersebut pun kemudian dibedakan lagi sesuai dengan jenis olahraga yang terbagi menjadi tiga yakni olahraga kardio, latihan otot (strength training) dan latihan fleksibilitas.

Pada jenis olahraga kardio, direkomendasikan untuk dilakukan selama 30 menit. Jenisnya pun bisa berupa bermain treadmill, bersepeda, berjalan kaki, jalan cepat dan jogging.

Baca Juga: Ini yang dilakukan KPK setelah status tersangka Sahbirin Noor dibatalkan

Kemudian pada strength training direkomendasikan untuk dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu. Adapun jenisnya seperti push up, sit up, pull up hingga squat.

“Perlu diingat bahwa latihan otot itu penting supaya massa otot kita tidak berkurang di masa lansia,” ucap Andi.

Pada latihan fleksibilitas seperti gerakan split atau sikap kobra, dapat dilakukan rutin setiap hari.

Andi mengatakan meski durasi tiap jenis olahraga berbeda-beda, masyarakat tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih agar imunitas tubuh tetap terjaga. Misalnya buah-buahan, sayur atau makanan yang mengandung protein.

Baca Juga: Heboh Fenomena Lubang Penyedot Air Sungai Kaliasat di Kecamatan Kademangan Blitar, Tim BPBD Jatim dan ITS Lakukan Kajian

Dalam kesempatan itu, Andi turut menyoroti adanya kalangan yang berolahraga hanya untuk sekadar mengikuti tren, pamer di media sosial maupun FOMO (fear of missing out) semata. Terlebih sampai menggunakan joki lari untuk mengikuti acara lari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X