EUS menyediakan panduan visual yang sangat detail, sehingga memungkinkan dokter menargetkan tumor dengan akurat sekaligus menghindari jaringan sehat di sekelilingnya, yang meningkatkan efektivitas dan keamanan prosedur.
Metode ablasi lain, seperti laser atau cryoablation (menggunakan suhu dingin ekstrem), juga efektif tetapi tidak selalu menawarkan tingkat presisi yang sama.
Misalnya laser dapat efektif untuk tumor yang lebih dangkal, sementara cryoablation mungkin tidak ideal untuk tumor di lokasi yang sangat dalam.
Keuntungan utama EUS-RFA
Keuntungan utama dari EUS-RFA adalah presisi tinggi karena EUS memberikan panduan visual yang sangat jelas di mana dokter dapat memastikan bahwa energi RFA tepat mengenai tumor tanpa merusak jaringan di sekelilingnya.
Baca Juga: Peruntungan Shio Macan dan Shio Kelinci Selasa 8 Oktober 2024, mungkin menghabiskan uang hari ini
EUS-RFA adalah metode minimal invasif, artinya tidak memerlukan pembedahan besar, dan waktu pemulihan biasanya lebih cepat dibandingkan pembedahan konvensional.
EUS-RFA digunakan untuk berbagai indikasi medis, terutama ketika tumor gastrointestinal tidak dapat dioperasi atau ketika pengobatan lain tidak efektif.
Beberapa indikasi umum termasuk tumor pankreas yang terletak di area yang sulit dijangkau dengan pembedahan konvensional, kista pankreas dengan tanda-tanda pre-kanker serta tumor di saluran pencernaan dan hati.
Prosedur dan risiko komplikasi
Prosedur EUS-RFA dilakukan dalam beberapa langkah. Pertama, pasien diberi sedasi ringan atau anestesi untuk memastikan kenyamanan selama prosedur.
Dokter kemudian memasukkan endoskop melalui mulut atau rektum untuk mendapatkan panduan visual menggunakan EUS. Setelah itu, elektroda RFA ditempatkan dengan hati-hati di lokasi tumor.
Setelah elektroda berada di posisi yang tepat, gelombang radio frekuensi diterapkan untuk memanaskan dan merusak tumor. Seluruh proses dipantau secara ketat untuk memastikan bahwa tumor mendapatkan dosis energi yang tepat dan tidak ada kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.
Meski EUS-RFA adalah prosedur minim invasif, tetap ada risiko dan komplikasi yang perlu diwaspadai. Risiko umum yang mungkin terjadi antara lain: infeksi, perdarahan di tempat ablasi, reaksi terhadap sedasi, dan kerusakan jaringan.