HARIAN MERAP - Pasien yang terjangkit virus cacar monyet atau Mpox tak selalu harus dirawat di rumah sakit.
Mereka yang terjangkit virus cacar monyet bisa dirawat dengan melakukan isolasi mandiri.
Demikian dijelaskan Ketua umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E.,Subsp. Ven., FINSDV, FAADV dalam diskusi daring yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Hati-hati, minuman manis memiliki risiko lebih tinggi dari nasi untuk sebabkan diabetes tipe 2
Ia mengemukakan bahwa pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap melainkan dapat melakukan isolasi mandiri.
Kendati demikian, Hanny mengatakan kondisi rumah pasien perlu dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum diputuskan apakah dapat melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat.
"Untuk kasus ringan, bisa isolasi mandiri di rumah. Tetapi penilaian syarat rumah sebelum pasien diputuskan untuk isolasi mandiri juga harus jadi perhatian," kata Hanny .
Isolasi mandiri juga perlu dipastikan bahwa pasien tetap dapat melakukan komunikasi dengan pihak luar. Misalnya melalui telepon.
Baca Juga: 5 langkah menjaga pangan keluarga agar aman dikonsumsi
Ketika isolasi mandiri, pasien perlu terus mengidentifikasi apakah kelainannya menjadi berat. Sebab, kata Hanny, pihak medis juga akan terus melakukan observasi setiap hari.
"Pasien diminta untuk melaporkan kondisinya. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat supaya pasien bisa lebih tertangani dengan sempurna," kata Hanny.
Hanny juga mengatakan bahwa pasien yang melakukan isolasi mandiri harus memiliki akses ke fasilitas kesehatan untuk melaporkan kondisi kulitnya.
Jika kondisi memburuk, kelainannya menjadi luas atau nyerinya bertambah, pasien perlu memberitahukan ke pihak medis agar dilakukan penilaian ulang dan diberikan obat-obatan tambahan.
Baca Juga: Inilah dua kebijakan baru Pemerintah untuk berantas judi online
Terkait dengan perawatan kulit pasien, tenaga medis atau keluarga yang merawat pasien Mpox di rumah, tetap perlu mengenakan alat pelindung diri (APD).