HARIAN MERAPI - Pemerintah dan masyarakat kini sedang gencar memerangi tuberkulosis.
Penanggulangan tuberkulosisi dilakukan di hampir semua sektor, termasuk di tempat kerja.
Di antaranya, perusahaan farmasi Otsuka yang menggandeng puluhan perusahaan untuk mendukung upaya penanggulangan penyakit tuberkulosis di tempat kerja.
Penandatangan komitmen perusahaan untuk mendukung penanggulangan tuberkulosis dilaksanakan pada acara peringatan Hari Anak Nasional bertajuk "Anak Bebas TBC, Indonesia Maju" di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini, yang antara lain dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Baca Juga: Bom bunuh diri di ibu kota Somalia akibatkan 32 orang tewas, ini pelakunya
"Otsuka Group berhasil mengajak puluhan perusahaan untuk dapat berkomitmen dalam program bebas tuberkulosis di tempat kerja pada Hari Anak Nasional 2024 berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Komunikasi Perusahaan Otsuka Group Sudarmadi Widodo sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan.
Otsuka berkomitmen mendukung pencapaian target Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan Program Free TBC at Workplaces, yang ditujukan untuk membebaskan tempat kerja dari tuberkulosis dan mengeliminasi stigma negatif terhadap pasien tuberkulosis.
Menurut WHO Global TB Report 2022, tuberkulosis menyebabkan 10,6 juta orang jatuh sakit dan mengakibatkan 1,3 juta orang meninggal di seluruh dunia.
Indonesia termasuk delapan negara yang menyumbang 2/3 kasus tuberkulosis di seluruh dunia, menempati posisi kedua setelah India dengan 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kasus kematian atau 15 kematian per jam akibat tuberkulosis.
Baca Juga: Risiko rokok elektronik dan konvensional sama saja, ini menurut Komnas Pengendalian Tembakau
Widodo mengatakan bahwa perusahaannya konsisten membantu pemerintah mengurangi kasus tuberkulosis dan akan mengajak lebih banyak perusahaan untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit tersebut.
"Sehingga tidak hanya tercipta lingkungan kerja yang sehat, namun juga terbebasnya masyarakat Indonesia dari tuberkulosis," katanya.*