Apa penyebab bayi lahir dengan gangguan jantung, begini penjelasan dokter anak

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 11:00 WIB
ustrasi - Tim dokter RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan operasi perdana pemasangan permanen pacemaker atau alat pacu jantung permanen pada seorang anak laki-laki (NK) berusia 2,5 tahun di ruang operasi di RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram, RabuI (23/8/2023).  (ANTARA/RSUD Provinsi NTB)
ustrasi - Tim dokter RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan operasi perdana pemasangan permanen pacemaker atau alat pacu jantung permanen pada seorang anak laki-laki (NK) berusia 2,5 tahun di ruang operasi di RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram, RabuI (23/8/2023). (ANTARA/RSUD Provinsi NTB)

"Faktor usia orang tua juga memiliki peranan tersebut. Jadi kadang-kadang kalau misalnya orang tuanya terlalu, usianya sudah di atas 40. Tidak semuanya sih, tapi punya memiliki resiko untuk PJB," katanya.

Dokter itu menyebutkan penanganan untuk penyakit jantung bawaan tergantung dari tingkat keparahannya, karena ada yang simpel, bahkan yang kompleks.

Dia mencontohkan untuk penyakit jantung bawaan yang mempengaruhi fungsi jantung, katanya maka dapat diberikan obat-obatan. Sementara itu, apabila menyebabkan kecacatan seperti tidak punya jempol, maka dapat diberikan jempol palsu, atau rehabilitasi agar dapat menggunakan empat jarinya dengan baik.

 

"Untuk penyakit jantung bawahan ini sebenarnya kita bisa lakukan pemeriksaan bahkan dari sebelum bayinya lahir. Jadi mungkin ibu-ibu atau bapak-bapak yang punya istri yang hamil ini sudah bisa screening dari usia 20 minggu," katanya.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X