Lain halnya dengan induk-induk merpati kolong, pemberian pakan di kandang cukup sekali dalam sehari, yakni sebelum atau setelah Maghrib. Jenis pakannya jagung kristal utuh, sekitar 15 menit kemudian diberi pakan buatan pabrik dan 15 menit kemudian beras merah utuh.
“Terutama induk merpati kolong yang sudah memasuki masa kawin, dalam sehari dapat diumbar sekitar tiga puluh menit, secara bergantian per pasang,” beber Bayu.
Induk merpati kolong yang diumbar, biasanya langsung menuju lokasi berpasir yang disediakan di dekat komplek kandang. Bahkan memakan pasir, atau biasa disebut masin, yakni untuk memperkuat sistem pencernaan merpati.
Baca Juga: Kasus kecelakaan maut di Ciater, Kemenhub terjunkan tim khusus
Adapun nama-nama trah induk merpati kolong yang dibudidayakan Bayu, antara lain ada Rampok, Tapak Budha, Arya Sinawung, Bima, Qyu-Qyu, Queen, Jaguar dan Gladiator. *