Yuk, jaga berat badan agar tetap ideal selama rayakan Idul Fitri 1445 H, ini yang harus dihindari

photo author
- Minggu, 7 April 2024 | 09:30 WIB
 Ilustrasi - Keluarga menikmati Hidangan Lebaran.  (ANTARA/Faidzzainal-Pixabay.)
Ilustrasi - Keluarga menikmati Hidangan Lebaran. (ANTARA/Faidzzainal-Pixabay.)

HARIAN MERAPI - Apa kiat agar berat badan tetap ideal selama merayakan Lebaran ?
Ikuti saran praktisi kesehatan agar berat badan tetap ideal usai menjalankan ibadah puasa.

Praktisi kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama memberi tips agar berat badan tetap ideal selama merayakan Idul Fitri 1445 H.


“Langkah pertama yang saya anjurkan adalah berbagi nikmat makanan dan minuman bersama saudara, kerabat dan orang di sekitar kita. InsyaAllah ini dapat jadi berkah, bisa juga dimulai sebelum lebaran tiba jadi dapat berguna untuk orang lain yang lebih membutuhkan,” kata Ngabila melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Aries dan Taurus Minggu 7 April 2024 cobalah lebih memperhatikan pasangan

Dokter yang kini menjabat sebagai Kasie Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta itu menuturkan, selain berbagi rezeki makanan kepada sesama, masyarakat dapat menjaga pola makan dengan mengonsumsi secara tidak berlebihan. Cobalah tiap makanan masing-masing dalam porsi yang sedikit untuk mengatasi rasa penasaran terhadap cita rasanya.

Usahakan piring yang diisi lauk pauk di awal hanya setengah porsi, yang isinya berupa setengah porsi karbohidrat dan lauk pauk, diikuti dengan sayur-sayuran dan buah-buahan.

“Upayakan sayur dan buah bisa lima porsi per hari ya. Tiga kali saat makan besar dan dua kali sebagai snack di antara makan besar,” ujarnya.

Selama mengonsumsi makanan atau minuman yang tersedia, usahakan pula untuk menghindari makanan yang banyak mengandung gula, garam dan lemak. Misalnya santan, minyak, mentega, tepung-tepungan, kue, minuman kemasan hingga soda.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Gemini dan Cancer Minggu 7 April 2024 habiskan hari bersama orang-orang terkasih

Kiat selanjutnya yang masyarakat dapat terapkan yakni menahan diri dari lapar mata atau emosi yang berlebihan saat menyantap makanan. Ngabila menjelaskan kenikmatan tersebut hanya dapat dirasakan sesaat oleh indera perasa yang ada di dalam mulut saja.

Terkait dengan pemantauan berat badan, disarankan agar tiap individu rajin memantau berat setiap hari. Sementara bagi penderita komorbid dan berusia lebih dari 40 tahun dapat melakukan pemantauan berkala setidaknya tiga hari sekali, termasuk tekanan darah, gula darah, dan kolestrol.

Menurutnya semakin banyak mengonsumsi makanan, masyarakat disarankan untuk memperbanyak aktivitas fisik seperti berjalan ringan 6 ribu hingga 8 ribu langkah per hari dan dinaikkan jumlahnya secara bertahap.

Baca Juga: Cerita misteri tentang sebuah bayangan yang menolak dirinya diceritakan

“Bisa juga dengan melakukan senam peregangan di perjalanan atau lokasi mudik dua jam sekali selama 10 sampai 15 menit, walau dengan posisi duduk,” kata Ngabila.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X