Hartono menyebut bahwa di negara lain, produksi serum itu semakin sedikit, karena kasus difteri mereka pun sedikit.
"Jadi kembali lagi, apa yang kita perlu lakukan? Yang perlu dilakukan adalah pemberian imunisasi," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa tiap tahunnya imunisasi sudah menyelamatkan sekitar 3,5 hingga 5 juta nyawa dari penyakit berbahaya seperti difteri, tetanus, pertusis, influenza, dan campak. "Oleh karena itu imunisasi menjadi hak anak di seluruh dunia," katanya.
Baca Juga: Roy Suryo minta KPU buka isi perjanjian dengan Alibaba
Dalam kesempatan itu, dia menyebutkan bahwa ada lebih dari 1,8 juta anak Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi, sehingga perlu dilakukan imunisasi kejar.
Menurut dia, imunisasi perlu diberikan secara lengkap, dan bila pernah mendapatkan imunisasi satu kali, dapat dilanjutkan dengan imunisasi lainnya sesuai dengan jadwal imunisasi yang ideal.
"Kemudian mungkin diperlukan suntikan ganda. Suntikan ganda adalah pemberian suntikan beberapa kali, lebih dari satu kali pada saat perkunjungan. Suntikan ini terbukti aman, efektif, dan efisien," katanya. *