Ia mengatakan bahwa upaya pencegahan sekunder dilakukan setelah perempuan terpapar faktor risiko, misalnya sudah berhubungan seksual.
"Kalau sudah berhubungan seksual tidak tepat lagi dilakukan pencegahan primer, tapi pencegahan sekunder dengan deteksi dini," katanya.
"Apabila sudah terjadi kanker, harus mencegah kanker berprogres menjadi lebuh buruk sehingga harus dilakukan terapi segera, itu namanya pencegahan tersier," ia menambahkan.*