Ingin ginjal Anda tetap sehat ? Begini tips dari dokter

photo author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi - ginjal.  (ANTARA/HO-Sutterstock)
Ilustrasi - ginjal. (ANTARA/HO-Sutterstock)



HARIAN MERAPI - Ginjal adalah organ tubuh yang sangat penting, sehingga harus dijaga jangan sampai rusak.


Bagaimana cara menjaga agar ginjal tetap sehat ? Begini tips yang dibagikan dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso dr. Rizky Lukman Hakim yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu.


Rizky memaparkan sejumlah tips menjaga kesehatan ginjal, seperti konsumsi makanan rendah garam dan cairan yang sesuai kebutuhan tubuh.

Baca Juga: Mantan Kadispertaru DIY Krido Suprayitno Divonis 4 Tahun Penjara Terkait Kasus Mafia Tanah Kas Desa

"Ginjal manusia dewasa itu ukurannya kurang lebih sebesar kepala tangan manusia. Ukurannya memang cuma sebesar kepala tangan manusia, tapi kerjanya sangat berat dan sangat hebat. Dia menyaring kurang lebih 200 liter darah setiap harinya, setiap hari dalam 24 jam," ujarnya.

Rizky menyebutkan, fungsi-fungsi lain ginjal yaitu membuang kelebihan limbah, seperti mineral, garam, atau urea berlebih, mengatur keseimbangan air dalam tubuh, menghasilkan hormon untuk produksi darah, serta mengatur tekanan darah agar tidak anemia.

Dokter itu menjelaskan bahwa sejumlah hal yang dapat dilakukan adalah misalnya dengan memperhatikan hal-hal yang dikonsumsi, contohnya obat-obatan. Dia mengatakan, kebiasaan mengonsumsi obat-obatan dengan komposisi yang tidak jelas dapat merusak ginjal.

Baca Juga: Pembuktian Sengketa PHPU, Suhartoyo Tegaskan Hakim MK Tak Boleh Cawe-cawe

"Seringkali obat-obat itu adalah anti-inflamasi non-steroid ternyata. Atau bahkan steroid sendiri, yang sebenarnya dia tidak bagus, tidak baik untuk kinerja ginjal." dia memaparkan.

Selain itu, ujarnya, adalah membatasi konsumsi garam. Hal tersebut, katanya, akan meringankan kerja ginjal. Dia mengatakan, hal itulah yang menjadi alasan mengapa orang hipertensi disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah garam.

Konsumsi makanan olahan juga perlu dibatasi, katanya, terutama daging, karena mengandung protein hewani. Dia menuturkan, protein hewani dapat menyebabkan proses asidosis, yaitu peningkatan kadar asam dalam tubuh, dan hal ini tidak baik untuk ginjal.

Hal-hal lain yang konsumsinya perlu dibatasi, kata dia, adalah gula yang dapat menyebabkan diabetes, serta alkohol, dan keduanya merusak kinerja ginjal. Selain itu, katanya, rokok, karena memicu hipertensi.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Pemkab Kulon Progo Gelar Nyadran Agung di Alun-alun Wates

Dia juga mengingatkan untuk meminum cairan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi cairan, misalnya jumlah yang sesuai dengan berat badan, usia, dan apabila ada, penyakit penyerta. Kualitas air yang diminum juga perlu diperhatikan.

Menurutnya, tingkat keasaman atau pH air yang aman bagi ginjal adalah 6,5 sampai 8,5. Dia juga tidak menyarankan minum air dari sumur bor, karena kondisi tiap tanah berbeda-beda, dan masing-masing memiliki kandungan mineral dan logam yang berbeda. Dikhawatirkan, katanya, bagi yang tinggal di daerah laut atau industri, airnya tidak bagus lagi karena mengandung logam, misalnya besi, fosfor, magnesium, atau kalsium, yang berisiko menjadi batu ginjal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X