Ciri-ciri pleci jantan, antara lain warna putih pada lingkar mata lebih tebal dan tegas.
Selain itu ukuran kepala lebih besar dan lebih rata di bagian atas, sedangkan yang betina bentuk kepala bulat kecil.
Ketika bersuara seperti memanggil, suara pleci jantan lebih tegas dan bagian ekor lebih rapat.
Baca Juga: Berikut Daftar Kantong Parkir yang Disiapkan Panitia Dhaup Ageng Pakualaman
“Lain halnya dengan ekor pleci betina cenderung agak melebar. Ditambah lagi, pleci jantan senang bersuara pelan tapi panjang atau bersambung dan biasa disebut ngriwik,” ungkapnya.
Ditegaskan pula oleh Deny, perawatan ocehan jenis pleci cukup mudah dan tak butuh lahan luas jika mempunyai dalam jumlah banyak.
Sebab tubuh pleci termasuk mungil, sehingga kandangnya tak perlu besar-besar/luas.
Jenis pakannya juga mudah diperoleh dengan harga terjangkau, misalnya cukup pisang dan pepaya.
Baca Juga: Anak Sapi Jenis Limosin Raib Dimaling, Warga Sentolo Tekor Rp 3 Juta
Bisa pula secara berkala diberi jangkrik kecil, kroto dan ulat Hongkong.
Selain itu juga dapat diberi pakan buatan pabrik atau voer. Lalu air minumnya cukup air putih biasa, namun ada pula yang sering menambah suplemen khusus terutama pleci yang sering diikutkan lomba.
Sedangkan jenis pleci yang sudah banyak dipelihara warga/penggemar pleci, misalnya jenis bustomi, montanus hingga dada kuning (dakun).
Daerah asalnya pun cukup beragam, antara lain ada yang berasal dari Sumatera dan Jawa (baik Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY).
Khususnya yang berasal dari DIY, yakni populasinya banyak di kawasan lereng Gunung Merapi, sering disebut pleci dakun Merapi.