Wamenkominfo Nezar Patria ajak semua pihak kolaborasi kembangkan sistem AI nasional, ini manfaatnya

photo author
- Kamis, 28 Desember 2023 | 10:30 WIB
Wamenkominfo Nezar Patria. ( ANTARA/HO)
Wamenkominfo Nezar Patria. ( ANTARA/HO)

HARIAN MERAPI - Kecerdasan buatan atau AI makin banyak dimanfaatkan masyarakat untuk pelbagai kepentingan.


Berkenaan hal itu, Wamenkominfo Nezar Patria mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mengembangkan ekosistem AI nasional.


Ajakan tersebut disampaikan saat berbicara di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Bawaslu Sleman Tertibkan APK di Dekat Perlintasan Kereta Api


"Kami berharap dapat mengadakan pertemuan serupa dan berdiskusi lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan lain. Mari kita berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem AI di Indonesia," kata Wamenkominfo Nezar .

Pada 2024, penggunaan AI, terutama AI generatif, akan semakin signifikan. Saat ini, 77 persen fitur dalam gawai yang digunakan oleh masyarakat sudah menggunakan AI.


Mengutip laporan Deloitte 2023, Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan keberadaan AI generatif meningkatkan efisiensi bisnis dan lebih dari 79 persen orang di dunia telah terpapar dengan AI generatif.

“Sebanyak 80 persen pemimpin bisnis menganggap bahwa AI generatif akan meningkatkan efisiensi bisnis mereka. Ada 12 miliar dolar AS investasi modal ventura (VC) pada kuartal pertama tahun 2023 untuk AI generatif. Dan kami menantikan pemanfaatan AI yang lebih intensif," kata Nezar.

Baca Juga: Polri Kantongi Izin Kemenpan RB, Delapan Polda Ini Bakal Miliki Direktorat Siber

Wamenkominfo juga mengungkapkan Indonesia menjadi bagian komitmen politik untuk melakukan kolaborasi multilateral guna mewujudkan Tata Kelola AI yang aman dan terlindungi dalam UK AI Safety Summit 2023.

"Kami mengadvokasi kepentingan nasional untuk memastikan bahwa pengembangan tata kelola AI menyediakan tabel untuk mengembangkan negara berkembang seperti Indonesia. Dan menyuarakan keprihatinan negara-negara berkembang di mana diskusi Tata Kelola AI harus seimbang tidak hanya pada aspek keamanan tetapi juga dampak ekonomi," tutur dia.

Wamenkominfo Nezar menegaskan Tata Kelola AI harus memperhatikan platform yang inklusif, yang memungkinkan adanya kebijakan afirmatif dan mendukung pengembangan keterampilan publik.

Baca Juga: Sungai Bengawan Solo diduga tercemar limbah dari industri alkohol, begini langkah dari Pemkot Surakarta

"Dengan cara ini kita dapat memastikan bahwa Tata Kelola AI dapat memberikan manfaat bagi semua pihak," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X