HARIAN MERAPI - Program Asah Digital yang diselenggarakan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) bersama Meta Indonesia dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) sudah dimulai sejak Oktober lalu.
Kini mulai memasuki rangkaian ketiga denan lokasi di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Acara yang dilaksanakan sejak 14 November ini dihadiri oleh sejumlah pihak dan mengangkat tajuk Building Proactive Youth in a Digital Society.
Baca Juga: RSUD Kota Yogyakarta Bikin Terobosan Tebus Obat Tanpa Antre dengan Otewe Masjo
Sebagai tuan rumah acara, Rektor Universitas Syiah Kuala, Bapak Prof. Dr. Ir. Marwan merasa bangga bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan generasi muda Aceh.
Sebelumnya, program Asah Digital telah sukses diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah (10 - 12 Oktober 2023) dan Manado, Sulawesi Utara (31 Oktober - 2 November 2023) untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan demokrasi yang kuat kepada generasi muda Indonesia.
Para pemuda menerima bimbingan dan panduan dari YCAB Foundation, Meta Indonesia, dan Perludem agar dapat memulai langkah-langkah partisipasi melalui media digital sebagai agen perubahan untuk mendorong perubahan positif di Indonesia secara bertanggungjawab.
Acara di Banda Aceh ini turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh, Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki yang diwakili oleh Kepala Bidang Diskominsa Iqbal Tawakkal, S STP, M.Eng., Sekretaris Tuha Peut Wali Nanggroe Dr. Tgk. H. Tarmidzi M Daud, M. Ag mewakili paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh,
Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Timnas U-17 untuk Program Jangka Panjang
Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M.Hum, Hendra Darmawan, S. Pd. I Komisioner KIP Aceh, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat,
Manajer Program Kebijakan Publik Meta Indonesia Dessy Sukendar, dan Project Manager YCAB Foundation Stevens Onsoe.
Acara ini merupakan momentum demokrasi sekaligus panggung inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk lebih aktif dan terlibat dalam membentuk masa depan demokrasi Indonesia.
Mewakili Pemerintah Provinsi, Penjabat Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki yang diwakili oleh Iqbal Tawakkal, S STP, M.Eng. mengatakan bahwa partisipasi aktif generasi muda dalam proses demokrasi sangat penting untuk masa depan demokrasi Aceh dan Indonesia.
Baca Juga: Begini cara KY memantau persidangan perempuan yang berhadapan dengan hukum.
Menurutnya, program Asah Digital merupakan langkah positif dalam memberdayakan pemuda Aceh untuk menjadi warga digital yang bertanggung jawab.