Ini yang harus diwaspadai terkait DBD, jangan terkecoh saat gejala demam turun hari ketiga

photo author
- Senin, 6 November 2023 | 14:00 WIB
Dokter spesialis anak RS Hermina Jatinegara dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A dalam diskusi mengenai DBD di Jakarta, Minggu (5/11/2023) ( ANTARA/Fitra Ashari)
Dokter spesialis anak RS Hermina Jatinegara dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A dalam diskusi mengenai DBD di Jakarta, Minggu (5/11/2023) ( ANTARA/Fitra Ashari)



HARIAN MERAPI - Masyarakat harus mewaspadai serangan demam berdarah dengue (DBD), terlebih memasuki musim hujan nanti.


Gejala demam turun hari ketiga pada pasien DBD adalah fase berbahaya, jangan sampai terkecoh.


Hal itu diingatkan dokter spesialis anak RS Hermina Jatinegara dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A dalam diskusi mengenai DBD di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Bapak dan anak kompak lakukan pembunuhan di Jambi, ini motifnya


Ia mengatakan demam berdarah dengue atau DBD yang sering kali tidak bergejala di awal-awal membuat banyak masyarakat yang terkecoh dan mengira demam sudah sembuh di hari ketiga.

"Itu yang sering menipu, saat hari ketiga sudah tidak demam dipikir sudah sehat, padahal itu kritis," ucap Kanya.

Kanya menjelaskan infeksi DBD memiliki pola gejala yang khas yaitu seperti pelana kuda, dengan demam di tiga hari pertama terkesan sangat umum mirip infeksi demam biasa yaitu panas, pegal-pegal dan sakit pada mata.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol, Real Madrid tertahan di posisi kedua klasemen sementara usai ditahan imbang Rayo Vallecano

Namun, setelah lebih dari tiga hari, demam bisa turun, tetapi ada tanda lemas, tidak nafsu makan dan jika berisiko demam dengue dengan perdarahan akan muncul bintik merah, mimisan dan gusi berdarah.


Kanya menjelaskan perdarahan tersebut terjadi karena kadar trombosit yang seharusnya melindungi pembuluh darah menjadi semakin melemah karena infeksi DBD.

Disamping itu, demam akibat virus dengue yang dibawa nyamuk juga bisa berakibat ke organ tubuh lainnya seperti otak yang akan menimbulkan penurunan kesadaran jika tidak segera di tangani.

Selain itu, lingkungan yang bersih juga belum tentu bebas dari nyamuk pembawa penyakit dengue yang berdiam di lingkungan rumah.

Baca Juga: Polisi temukan surat wasiat berbahasa Inggris di mobil mahasiswa Kedokteran Hewan Unair yang tewas di mobil

"Lingkungan bersih masih ada nyamuk aedes aegypti di rumah dan albopictus di alam (luar rumah). Itu suka di atas kulkas, dispenser, AC, pot rumah dan baju kotor digantung numpuk di pojok itu nyamuk suka," kata dokter yang aktif di sosial media ini

Dokter yang menamatkan spesialis anak di Universitas Indonesia ini mengatakan, gerakan 3M plus dan vaksin menjadi cara ampuh untuk menekan angka kasus DBD.

Ia mengatakan vaksin DBD sangat dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk setiap anak usia 6-18 tahun baik yang pernah terkena DBD maupun yang belum.


"Jadi semua anak usia 6-18 tahun pernah atau belum (DBD) di rekomendasikan tetap diberikan vaksin DBD sebanyak 2 kali, dengan jeda 3 bulan," katanya.

Baca Juga: Cedera Betis Pupuskan Asa Apri-Fadia Juarai Hylo Open 2023

Anak yang divaksin pun harus sehat dan tidak memiliki penyakit infeksi akut seperti diare. Selain itu vaksin DBD juga tidak memiliki efek samping sehingga aman untuk anak dan bisa langsung beraktivitas setelah vaksin.

Sedangkan bagi anak yang memiliki penyakit kronik seperti HIV, gagal ginjal, atau kondisi yang menurunkan daya tahan tubuh sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis anak terlebih dahulu.

Vaksin DBD juga bisa dilakukan berbarengan dengan vaksin lainnya sesuai arahan dokter.

Baca Juga: Keselamatan transportasi, penumpang jadi prioritas utama

Sementara pencegahan dengan 3M adalah Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang serta mengubur benda-benda yang bisa menjadi sarang nyamuk dan memakai perlindungan anti nyamuk seperti lotion dan kelambu tidur.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X