Wisata Gunung Bromo ditutup total, ini sebabnya

photo author
- Kamis, 7 September 2023 | 11:00 WIB
Foto arsip - Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).  (ANTARA/HO-BB TNBTS.)
Foto arsip - Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/HO-BB TNBTS.)



HARIAN MERAPI- Bagi Anda yang ingin berwisata di Gunung Bromoh hendaknya tunda dulu, karena kawasan tersebut sedang ditutup.


Pasalnya, masih terjadi kebakaran hutan dan lahan di kawasasn Bromo, sehingga terpaksa ditutup.


Keputusan untuk menutup kawasan Bromo dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Aries, Taurus, Gemini Jumat 8 September 2023 lakukan gerakan romantis


BB TNBTS memutuskan untuk menutup total aktivitas wisata dari semua pintu masuk menuju kawasan Gunung Bromo akibat kebakaran yang terjadi pada Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Telletubies.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan oengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.

“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Rabu malam (6/9) pukul 22.00 WIB,” kata Septi.

Baca Juga: Bareng-bareng Nikmati Masakan Seafood di Lokasi Outdoor, Mulai Olahan Kerang Dara hingga Udang

Septi menjelaskan penutupan akses wisata ke kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan di area savana kaldera Tengger tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dalam kurun waktu sepekan terakhir, BB TNBTS telah beberapa kali menutup sejumlah akses wisata akibat kebakaran hutan dan lahan.

Pada saat itu, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan taman nasional termasuk pada area Perum Perhutani yang berdekatan dengan TNBTS sudah tertangani dan kemudian akses bagi wisatawan tersebut kembali dibuka. Namun, pada 6 September 2023 kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Akibat kebakaran yang terjadi di savana kaldera Tengger, penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan penjadwalan ulang saat wisata Gunung Bromo kembali dibuka. Terkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.

Baca Juga: LPS Gelar Bloomberg CEO Forum 2023, Angkat Isu Lingkungan, Pembangunan Berkelanjutan dan Teknologi

“Pengunjung bisa melakukan reschedule saat wisata Gunung Bromo kembali dibuka,” ujarnya.

Sebagai informasi, akses wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk yakni mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X