harianmerapi.com - Pengalaman lucu kali ini tentang upaya gagal melunakkan daging kambing, dan merasa ditipu pedagang peyek di pantai Parangtritis.
Diceritakan Walimin, warga Tegal Krapyak, Pakahan, Jogonalan, Klaten di Koran Merapi, setelah acara penyembelihan hewan kurban Idhul Adha, Paiman diberitahu temannya cara melunakkan daging kambing.
Yakni, dicampur dengan parutan nanas. Dengan semangat Paiman ke warung membeli nanas dan memarutnya.
Kemudian dimasukkan ke panci bersama daging kambing. Biar empuk, dua jam baru dimasak, pikirnya. Namun karena kecapaian seharian membantu menyembelih kambing, Paiman ketiduran.
Begitu bangun, ia langsung membuka panci. Alamak, ternyata daging kambing lumer seperti bubur karena kelamaan direndam parutan nanas. Gagal deh menikmati daging kambing.
Sementara Yuniati warga Topadan, Klawisan Margoagung Seyegan Sleman menceritakan pengalaman lucu saat tamasya di Parangtritis.
"Saat menyewa tenda payung di Parangtritis, saya didatangi seorang ibu dengan nada memelas memaksa saya memborong 5 plastik peyek sisa jualan dengan alasan akan segera pulang."
Baca Juga: Lima Keistimewaan yang Dimiliki Seorang Perempuan di Mata Islam
"Beberapa saat kemudian, saya berjalan-jalan di pantai. Eh... tak sengaja ketemu ibu tadi, yang tengah menawarkan setenggok penuh isi peyek. Waduh, ketipu aku."
Tapi ya ikhlas sajalah, mungkin itu memang kiat si ibu agar dagangannya laris. Cuma yang disayangkan kok ya pakai tipu-tipu segala. *