HARIAN MERAPI - Simak kumpulan cerita lucu dan kisah nyata bahagia itu sederhana tak perlu mahal-mahal.
Juga cerita lucu dan kisah nyata malunya disangka penipu hanya lantaran lupa membayar.
"Bahagia itu sederhana," tulis Rh Mandala dari SMPN 1 Empang Jln. Pendidikan No. 1 Empang Kab. Sumbawa - NTB mengawali ceritanya.
Seperti yang saya rasakan kemarin. Waktu itu, saya sedang berdiri di pinggir jalan yang sempit. Di sisi kanan jalan, ada mobil parkir.
Di sisi kiri juga ada sepeda motor, membuat mobil lain tak bisa lewat. Saya melakukan hal kecil dengan menepikan sedikit sepeda motor yang saya tidak tahu milik siapa.
Mobil itu akhirnya bisa lewat. Pengemudi mobil menyembulkan kepala dan mengucapkan terima kasih pada saya. Di situlah saya merasakan sesuatu yang sejuk mengalir dalam dada saya.
Baca Juga: Cerita misteri menggali sumur kuno ternyata ada penghuninya perempuan cantik yang mengajak bercinta
Lain lagi cerita Ni'matus Sholihah dari Dusun Jumog Desa Kebonsari Kecamatan Kebonsari Madiun Jawa Timur.
"Malam Minggu saya pergi ke Alun-alun bersama salah seorang teman."
Sampai di sana suasana Alun-alun sangat ramai. Ada banyak pengunjung juga penjual. Saya pun memilih untuk membeli tahu bulat digoreng dadakan yang berada di mobil pick up.
Usai menerima sekantung keresek tahu bulat saya langsung nyelonong pergi begitu saja, lupa jika belum membayar.
Baca Juga: Hati-hati beraktivitas di pantai. Gelombang capai empat meter pada 31 Agustus - 1 September 2023
Akhirnya si penjual meneriaki saya membuat banyak yang melihat. Duh malunya dikira penipu!
Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang pernah tayang di Koran Merapi. *