HARIAN MERAPI - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK), dr. Rarsari Soerarso, Sp.Jp (K) menjelaskan bahwa jantung koroner, hipertensi hingga apnea tidur merupakan beberapa faktor risiko dari terjadinya gagal jantung.
"Penyebab gagal jantung terbanyak kalau di RS Harapan Kita itu, pertama koroner dan kedua baru hipertensi," ujar dr. Rarsari Soerarso, Sp.Jp (K) di Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Gagal jantung merupakan kondisi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana normalnya. Ketika hal ini terjadi, darah tidak mengalir lancar dan cairan dapat menumpuk di paru-paru hingga menyebabkan sesak napas.
Baca Juga: Pengalaman misteri Tikno menjadi instruktur kursus mengemudi mobil mengajari seorang perempuan
Kondisi jantung tertentu seperti penyempitan arteri di jantung (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah tinggi, secara bertahap membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar.
Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis) atau mungkin dimulai tiba-tiba.
Selain jantung koroner dan hipertensi, beberapa faktor lain yang juga menyebabkan gagal jantung adalah kardiomiopati atau kondisi yang mempengaruhi otot jantung, artimia, kerusakan pada katup jantung, penyakit jantung bawaan, konsumsi alkohol, merokok dan apnea tidur atau ketidakmampuan bernapas dengan benar saat tidur.
Baca Juga: 42 peristiwa longsor terjadi di Kulon Progo, dua motor tertimbun material
dr. Rarsari mengatakan beberapa ciri gagal jantung yang dapat dikenali adalah sesak napas saat istirahat atau beraktivitas, kelelahan luar biasa, napas pendek, detak jantung cepat, tidak nafsu makan, batuk dan bersin setiap saat, kenaikan berat badan secara drastis serta sering buang air kecil di malam hari.
Artikel Terkait
Waspada, serangan jantung bisa terjadi pada usia muda, ini penyebabnya
Tragedi Halloween di Itaewon Korsel, sebanyak 50 orang mengalami henti jantung
Dokter spesialis jantung ungkap berdesakan dalam kerumunan bisa sebabkan kekurangan oksigen
Berolahraga rutin baik untuk kesehatan jantung, begini saran dokter
Prof Zubairi Djoerban pernah operasi bypass jantung, ini yang harus dilakukan agar tak kena penyakit jantung