kesehatan

Gangguan fungsi jantung sebenarnya dapat diketahui ketika orang melakukan aktivitas rutin, ini tandanya

Senin, 10 Juni 2024 | 21:25 WIB
Ilustrasi olahraga di pusat kebugaran (ANTARA/Pexels/William Choquette)

HARIAN MERAPI - Melakukan aktivitas fisik secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Sebab kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penyebab peningkatan risiko penyakit jantung.

"Kebiasaan kita kan kurang gerak. Jadi, pas sudah tahu sakitnya kita sudah berat kondisinya, karena enggak pernah melakukan aktivitas fisik jadi begitu sakit, apa ditemukan? Sakit jantung," kata Dr. dr. Ika Prasetya Wijaya Sp.PD KKV, dalam diskusi kesehatan yang diikuti via daring dari Jakarta, Senin (10/6/2024).

Dokter spesialis penyakit dalam sub-spesialis kardiovaskular dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta itu menyampaikan bahwa tanda-tanda gangguan fungsi jantung sebenarnya dapat diketahui ketika orang melakukan aktivitas rutin, misalnya dadanya terasa nyeri atau cepat lelah ketika menaiki tangga.

Baca Juga: Polwan Polres Mojokerto Kota yang Bakar Suami Sendiri Ditahan Polda Jawa Timur

"Biasanya kemampuannya naik tangga bisa cepat, lari kuat, suatu saat berhenti di tengah-tengah ngos-ngosan dulu, istirahat sebentar baru naik lagi. Itu ada masalah di pompa jantungnya, yang lain, nyeri dada pasti ada penyempitan di aliran darah koronernya," ia menjelaskan.

Ika mengemukakan bahwa penyakit jantung bisa dicegah dengan rutin melakukan aktivitas fisik sejak muda, misalnya dengan membiasakan diri naik turun tangga rumah atau jalan kaki 500 meter sampai satu kilometer pulang pergi.

Olahraga lain yang disarankan untuk melatih otot jantung yakni jalan cepat setengah jam sampai satu jam sejauh tiga kilometer, lari pagi sejauh enam kilometer, dan berenang sesuai kemampuan atau sejauh satu sampai tiga kilometer empat sampai lima kali sepekan dengan jeda dua sampai tiga hari untuk olahraga ringan seperti senam ringan dan angkat beban.

Baca Juga: Puluhan Unit Rumah Elite Mangkrak di Karangpandan Karanganyar, Dipakai Nongkrong Pelajar Bolos dan Pesta Miras

"Jika dari muda sudah melakukan tindakan tadi, biasanya semakin tua masih tetap kuat kondisi ototnya," kata Ika.

Ia menambahkan, massa otot akan berkurang dan berganti dengan lemak jika jarang melakukan aktivitas fisik.

Orang-orang yang sudah menderita penyakit seperti diabetes dan hipertensi serta tidak biasa melakukan aktivitas fisik, menurut dia, dianjurkan untuk segera menjalankan gaya hidup sehat serta menyisihkan waktu untuk gerak badan agar bisa dideteksi sejak dini kalau mengalami gangguan fungsi jantung.(*)

 

Tags

Terkini