HARIAN MERAPI - Kerja bareng antara Bakpia Jogkem dan Komunitas Joxzin Lawas menggelar kegiatan sosial kemanusiaan berupa donor darah di Pusat Bakpia Jogkem Langenastran Lor, Panembahan, Kapanewon Kraton, Minggu (12/3/2023).
Kegiatan donor darah yang diinisiasi Direktur Utama Jogkem Grup Ariyanto, S.E.,M.Par, bersama Erwin dari komunitas Joxzin Lawas, sudah berjalan kali kedua dalam kegiatan kali ini menargetkan 75 pendonor.
"Donor darah ini salah satu kegiatan sosial kita yang berkolaborasi dengan komunitas Joxzin Lawas serta difasilitasi oleh PMI Kota," papar Aria begitu sapaan akrab pengusaha tajir yang produknya sedang naik daun.
Baca Juga: Hobi Bikin Pelanggaran, Gubernur Bali Usulkan Cabut Visa on Arrival Bagi Warga Rusia dan Ukraina
Lebih lanjut menurut dia, kegiatan kemanusiaan yang menggunakan kemampuan dana CSR dari perusahaannya didedikasikan kepada masyarakat Yogyakarta dalam menyediakan kebutuhan darah ketika menghadapi pertolongan kedaruratan.
"Donor darah ini merupakan kegiatan yang nantinya menjadi acara rutin setiap tiga bulan sekali. Tentunya hal ini akan menjadi semacam kebiasaan baik terlebih untuk kemanusiaan,"tuturnya.
Sementara itu Arif Noor Hartanto SekretarisPMI DIY ketika ditemui di tengah kegiatan mengungkapkan, kegiatan donor seperti ini bukan saja memberi manfaat bagi keselamatan orang banyak dan punya nilai nilai kemanusiaan, juga sudah menjadi semacam gaya hidup masyarakat kita.
"Donor darah itu sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dan ini menjadi semacam trend yang sepertinya mulai banyak diminati," papar mantan anggota DPRD DIY dua periode yang akrab disapa Inung.
Selain itu sebagai kegiatan kemanusiaan yang memiliki kemuliaan, donor darah juga sangat bermanfaat bagi kesehatan pendonor sendiri.
"Bagi yang teratur mendonorkan darahnya pasti akan terasa lebih sehat dan enak di badan," pungkasnya.
Kegiatan yang banyak melibatkan masyarakat umum dan anggota komunitas Joxzin sebagai pendonor ini menurut Erwin, merupakan salah satu bentuk kegiatan bagi kemaslahatan dan kemanusiaan.
Baca Juga: Suzume, Kisah Trauma dan Petualangan Hidup Mati Umat Manusia
"Ini sudah kedua kalinya dan akan terus berlanjut setiap dua atau tiga bulan sekali secara teratur. Semoga pesertanya akan terus bertambah," ucap Erwin. *
