Libur Lebaran usai, warga disarankan lakukan vaksinasi influenza. Ini alasannya

photo author
- Selasa, 16 April 2024 | 17:55 WIB
Arsip foto - Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024). ( ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Arsip foto - Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024). ( ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

HARIAN MERAPI - Masyarakat disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza mandiri mulai usia enam bulan ke atas untuk mencegah batuk dan pilek di musim pancaroba pasca libur Lebaran.

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama menegaskan bahwa vaksinasi influenza penting dilakukan terutama bagi kelompok usia rentan.

"Balita, ibu hamil, pralansia di atas usia 50 tahun, lansia dan tenaga kesehatan," kata Ngabila saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Selain itu orang dengan komorbid sedang sampai berat seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit stroke, jantung, gagal ginjal kronis, autoimun dan lainnya.

Baca Juga: Iwak Kalen banyak dijadikan tempat untuk Syawalan, awalnya hanya ada di Godean, saat ini ada pula di Muntilan Jawa Tengah

Adapun harga vaksinasi sekitar Rp200 ribu dan diberikan satu kali per tahun. Sedangkan jarak pemberian dengan vaksin lain minimal 14 hari.

"Kecuali dengan vaksinasi meningitis dapat diberikan sekaligus dalam satu hari. Bisa didapatkan di klinik atau rumah sakit penyedia layanan vaksinasi termasuk RSUD Tamansari Jakarta Barat," kata Ngabila seperti dilansir Antara.

Ia mengaku telah menjalani vaksinasi influenza dan mendapatkan manfaatnya sendiri. "Saya beri testimoni pribadi, baru satu kali disuntik vaksin influenzae seumur hidup saya, kurang lebih satu bulan yang lalu," kata dia.

Baca Juga: Kerja Usai Cuti Bersama Lebaran 2024, Pemkab Sukoharjo Minta ASN Langsung Layani Masyarakat

Setelah menerima vaksinasi tersebut, dia mengaku tidak merasakan gejala batuk dan pilek atau flu. Selain itu, badan juga terasa sehat dan bugar.

"Saya tidak rasa gejala batuk, pilek atau 'common cold' seperti mau flu sampai saat ini. Badan juga sehat dan bugar," kata Ngabila.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X