"UMKM Bangkit ini program pemberian bantuan langsung kepada 10 ribu pelaku UMKM di wilayah PPKM level 3 dan level 4 dengan jumlah bantuan sebesar Rp1 juta per orang. Total bantuan UMKM Bangkit sebesar Rp 10 miliar," ujar Noor Achmad.
Baca Juga: Nissa Sabyan Foto Bareng Ayus, Netizen Masih Penasaran Klarifikasi Isu Selingkuh
Sementara Program Dapoer Kuliner Nusantara merupakan program pemberdayaan warteg, warung nasi, warung padang, dan usaha kuliner skala kecil lainnya untuk menyediakan 123.888 paket makanan, yang akan didistribusikan kepada pelaku isoman, panti asuhan, panti jompo, lembaga pemasyarakatan, pesantren, rumah singgah, nakes, dan warga terdampak PPKM.
Program Dapoer Kuliner Nusantara juga akan melakukan skema cash for work (CFW) bagi pekerja marginal yang akan membantu dalam pelaksanaan program. Total dana Program Dapoer Kuliner Nusantara sebesar Rp3.857.261.770.
“Kedua program tersebut di atas akan Baznas luncurkan dengan tajuk Kita Jaga Usaha," jelas Noor.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambut baik program Kita Jaga Usaha yang diinisiasi oleh Baznas. Di mana bantuam itu akan bisa mendorong kemajuan bagi UMKM di Yogyakarta yang potensinya besar.
"Ini akan menjadi stimulus perekonomian nasional secara khusus Yogyakarta sendiri. Tujuan utama bagaimana melindung dan meningkatkan ekonomi UMKM. Saya punya harapan, ke depan akan ada kemudahan persyaratan bantuan semacam ini serta tepat sarasan untuk pemulihan nasional," ujarnya.
Ia juga bersyukur, di tengah pandemi pertumbuhan ekonomi Yogyakarta masih bisa tumbuh 11 persen di kuartal II-2021. Sri Sultan berharap, pertumbuhan selanjutnya di kuartal II dan IV tak jatuh terlalu dalam.
"UMKM memang menjadi salah satu pendukungnya. Semoga bisa terus bangkit," harapnya.*