Rupiah Sedikit Melemah Jadi Rp 14.330 Per Dolar AS

photo author
- Kamis, 5 Agustus 2021 | 09:21 WIB
 Karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020).  (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

JAKARTA, harianmerapi.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (5/8/2021) pagi, melemah 17 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 14.330 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.313 per dolar AS.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka menguat 15,57 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.174,61.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,97 poin atau 0,47 persen ke posisi 847,43.

Baca Juga: Dolar AS Melemah, Emas Terkerek Naik

Adapun harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada hari Rabu (4/8) karena investor bereaksi terhadap data pekerjaan sektor swasta AS yang lebih rendah dari perkiraan.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 0,4 dolar AS, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1,814,5 dolar AS per ounce.

Automated Data Processing Inc melaporkan pada hari Rabu bahwa pekerjaan sektor swasta AS meningkat sebesar 330.000 pada bulan Juli, di bawah 653.000 pekerjaan yang diperkirakan oleh para ekonom dan juga kurang dari 680.000 pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Juni.

Baca Juga: Kelabui 8 Orang, Wanita Penipu di Sleman Raup Ratusan Juta Rupiah

Indeks Manajer Pembelian Jasa AS Markit berada di 59,9 persen di bulan Juli, turun 4,7 poin persentase dari perkiraan akhir Juni di 64,6.

Namun demikian, Institute for Supply Management (ISM) menempatkan indeks manajer pembelian jasa (PMI) pada level tertinggi sepanjang masa 64,1 persen pada Juli, sedikit membatasi pertumbuhan emas.

Sementara, harga perak untuk pengiriman September turun 12,1 sen, atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada 25,461 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober turun 25,6 dolar AS, atau 2,45 persen, menjadi ditutup pada 1.021,3 dolar AS per ounce.*

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X