IMF Puji Ekonomi Indonesia, INDEF: Pemerintah harus tetap waspada karena krisis bisa menjalar ke tanah air

photo author
- Rabu, 19 Oktober 2022 | 20:58 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto  (Foto: instagram @airlanggahartarto)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto: instagram @airlanggahartarto)

"Testimoni IMF bahwa perekonomian Indonesia kuat bertahan bisa meningkatkan kepercayaan global dan hal ini diharapkan membantu masuknya modal asing ke Indonesia dan semakin memperkuat perekonomian Indonesia.

Menurutnya, resiliensi ekonomi Indonesia bertumpu pada konsumsi domestik yang diperkirakan terus membaik. Selain itu, Indonesia juga tidak terlalu bergantung pada ekspor. Hal itu menjadikan Indonesia relatif lebih bisa bertahan dari gejolak ekonomi global dibanding negara lain yang bertumpu pada ekspor.

"Indonesia berbeda dengan negara-negara yang terlalu bertumpu kepada ekspor. Perekonomian Indonesia lebih bertumpu kepada konsumsi domestik yang diperkirakan akan membaik seiring meredanya pandemi," lanjutnya.

Baca Juga: 13 Anak di DIY alami gagal ginjal akut, Baskara Aji : Saya khawatir ada yang lain

Piter menerangkan meski Indonesia tidak bertumpu pada ekspor, ekonomi Indonesia juga terbantu dari tingginya harga komoditas di pasaran internasional, utamanya komoditas.

"Resesi global tentu akan menahan atau bahkan menurunkan harga komoditas tetapi tidak membuat harga komoditas jatuh. Masih akan tetap cukup tinggi dan menguntungkan Indonesia yang mengandalkan komoditas," tegasnya.

Menurutnya, kondisi Indonesia sampai saat ini masih cukup baik dan diyakini mampu bertahan menghadapi resesi global. Bahkan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5%.

"Kalaupun Indonesia terdampak oleh resesi global, diperkirakan hanya membuat pertumbuhan ekonomi kita melambat tidak bisa mencapai target di atas 5 persen. Itu skenario buruknya. Skenario terbaiknya kita masih bisa tumbuh diatas 5 persen," pungkasnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X