SUKOHARJO, harianmerapi.com- Potensi pendapatan parkir kendaraan di tepi jalan di wilayah Kecamatan Grogol sangat besar. Namun demikian belum semua dapat dikelola dan terserap daerah.
Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo akan berkoordinasi melibatkan Pemerintah Kecamatan Grogol dan pihak terkait untuk membantu pengelolaan agar lebih maksimal.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo Marjono, Selasa (18/1) mengatakan, Kecamatan Grogol masuk sebagai kecamatan dengan tingkat potensi pendapatan besar di bidang parkir kendaraan di tepi jalan. Hal tersebut dapat terlihat secara visual di mana banyak tempat usaha, tersedia tempat parkir, dan kendaraan yang terparkir.
Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan RI Tertinggi dalam 15 Tahun, Ini Rinciannya
Di wilayah Kecamatan Grogol potensi paling besar berada di kawasan Solo Baru. Namun demikian pengelolaan parkir kendaraan belum maksimal. Belum semua potensi pendapatan parkir yang ada dikelola Dishub Sukoharjo.
"Secara visual memang banyak kendaraan parkir di Solo Baru. Namun belum semua dapat kami kelola dan masuk kas daerah. Kecamatan Grogol memang punya potensi besar dibanding 11 kecamatan lain," ujarnya.
Beberapa kendala dihadapi dalam pengelolaan parkir kendaraan di tepi jalan di wilayah Kecamatan Grogol khususnya di kawasan Solo Baru. Salah satunya berkaitan adanya pihak yang mengklaim sebagai pengelola parkir.
Padahal sesuai ketentuan parkir kendaraan di tepi jalan dikelola sepenuhnya oleh Pemkab Sukoharjo melalui Dishub.
Baca Juga: Pintu Masuk RI Dibuka untuk Perjalanan Internasional, Indonesia Bersiap Hadapi Gelombang Omicron
Oleh Dishub Sukoharjo nantinya pengelolaan akan dilakukan dengan menempatkan juru parkir (jukir) resmi. Selama bertugas jukir juga dilengkapi kartu tanda anggota (KTA), karcis, dan seragam resmi dari Dishub Sukoharjo.
"Itulah pekerjaan rumah (PR) kami. Solo Baru kedepan diharapkan memberi kontribusi besar pendapatan parkir untuk daerah," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo mengambil langkah dengan melibatkan Pemerintah Kecamatan Grogol dan pihak terkait lain dalam penataan dan pengelolaan parkir kendaraan di tepi jalan. Harapannya potensi besar pendapatan parkir kendaraan bisa masuk ke kas daerah.
"Sasaran kami parkir kendaraan di tepi jalan. Sebab parkir kendaraan di dalam gedung, mall, kantor sudah dilakukan secara internal mereka," lanjutnya.
Baca Juga: Dokter Andi Khomeini Takdir Patahkan Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Bulan Depan
