Presiden Minta Pasokan LNG Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri

photo author
- Senin, 3 Januari 2022 | 22:30 WIB
Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo memberikan pernyataan tentang pasokan batu bara, LNG dan harga minyak goreng, yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (3/1/2022).  (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo memberikan pernyataan tentang pasokan batu bara, LNG dan harga minyak goreng, yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (3/1/2022). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

JAKARTA, harianmerapi.com - Presiden RI Joko Widodo meminta pasokan Liquid Natural Gas (LNG) atau gas alam cair diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri terlebih dulu.

Presiden menyampaikan hal tersebut melalui video pernyataannya tentang pasokan batu bara, LNG dan harga minyak goreng, yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (3/1/2022).

"Terkait pasokan LNG, saya juga minta produsen LNG baik itu Pertamina maupun perusahaan swasta untuk mengutamakan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu," ujar Presiden.

Baca Juga: Melalui Sidik Jari, Identitas Pengendara Motor Mio yang Tewas JLS Salatiga, Warga Desa di Lereng Merbabu

Selain itu Presiden juga memerintahkan Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN untuk mencari solusi permanen dalam menyelesaikan masalah pasokan LNG.

Dalam kesempatan tersebut Presiden mengingatkan bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaannya yang bergerak baik di bidang pertambangan, perkebunan maupun pengolahan sumber daya alam lain, untuk menyediakan kebutuhan dalam negeri terlebih dulu sebelum melakukan ekspor.

"Ini adalah amanat pasal 33 ayat 3 UUD 1945 bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," jelas Presiden.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X