JOGJA, harianmerapi.com - Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia-Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan penghargaan yang diraih dua Galeri Investasi (GI) BEI Yogyakarta menandakan semakin banyak masyarakat di daerah yang mulai melek investasi khususnya di pasar modal.
Kedua GI BEI tersebut ialah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dengan kategori GI BEI teraktif kategori aktivitas edukasi dan penambahan jumlah rekening.
“Data kami menunjukkan adanya lonjakan pertumbuhan jumlah investor baru di DIY dalam 2 tahun terakhir. Walau masih diliputi masa pandemi, minat masyarakat DIY untuk berinvestasi di pasar modal semakin membaik," ujarnya, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu, 18 Desember 2021: Prediksi Lengkap Tentang Kehidupan Asmara dan Keluarga
Irfan mencatat pada tahun 2019, rata-rata pertumbuhan investor perbulan hanya sekitar 500-an investor baru di DIY. Namun selama 2 tahun ini, rata-rata pertumbuhan investor per bulan ada 3000-an investor baru.
"Bahkan pada bulan Januari 2021 lalu penambahan jumlah investor baru mencapai hampir 6.500 orang, dengan jumlah total transaksi dari Januari hingga November 2021 berhasil dibukukan mencapai Rp58,3 triliun,” jelasnya.
Dengan capaian tersebut, menandakan katalis ekonomi saat ini sedang menunjukkan tren positif. Hal ini menjadi sentimen yang baik untuk pertumbuhan investasi di pasar modal Indonesia meski pandemi belum berakhir.
Baca Juga: Datang ke Pemakaman Laura Anna, Ayah Gaga Muhammad Sampaikan Keinginan Sang Anak
“Pandemi covid-19 ini membuat masyarakat tersadar akan arti pentingnya berinvestasi khususnya di pasar modal Indonesia. Masyarakat mempunyai banyak waktu untuk lebih mengenal dan mencari informasi tentang pasar modal, melalui InvestHub serta jaringan informasi serta edukasi lain yang telah kami sediakan," jelasnya.
Irfan optimis, inovasi-inovasi program edukasi yang akan dilakukan oleh GI BEI UMY dan UMP kedepannya akan semakin menumbuhkembangkan pasar modal di daerah, terlebih apabila disinergikan dengan Pesan Edukasi Pasar Modal 'Paham, Punya dan Pantau' (3P).
Diketahui, kategori GI BEI Teraktif berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi merupakan kategori ketiga dan dimenangkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan total angka yang diraih adalah 448,98 poin.
Baca Juga: Greta Iren Minta Video di Kamar Laura Anna Tidak Disebarluaskan
Sementara itu, kategori pertama adalah Kategori GI BEI Teraktif berdasarkan Penambahan Jumlah Rekening Efek di periode penilaian Oktober 2020 - September 2021, dimenangkan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbuhan rekening efek baru sebanyak 2.330 SID.*