ekonomi

BBM bersubsidi tetap akan naik meski harga minyak dunia turun, Pengamat: Konsepnya harus matang dulu

Kamis, 1 September 2022 | 19:45 WIB
Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute (Istimewa)

HARIAN MERAPI - Harga minyak dunia saat ini bergerak turun, sehingga baik Pertamina maupun penyedia bahan bakar swasta menurunkan harga mereka.

Padahal dalam banyak kesempatan berbeda, Pemerintah terus mengatakan beban subsidi energi terlalu berat sehingga perlu menaikkan harga.

Menurut Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro, Pemerintah masih ada waktu untuk mematangkan lagi rencana kebijakan menaikan harga BBM non subsidi, di tengah fluktuasi harga minyak mentah dunia yang bergerak turun.

Baca Juga: Makam Syekh Maghribi diyakini juga ada di Bukit Jabal Kanil, Tawangmangu, ceritanya begini

“Dalam prinsip kebijakan publik, secara konsep memang harus matang dulu, baru disampaikan ke publik,” kata Komaidi saat berbincang hari ini Kamis (1/9/2022).

“Sekarang, momentum harga turun, agak susah memang cari timing. Momentum yang tepat kapan, kalau harga BBM memang tidak ada, karena di periode apapun ditolak. Jadi ini tergantung keberanian pemerintah kalau diyakini benar silahkan dilakukan, dan perlu disadari pemerintah tidak ada kebijakan yang memuaskan semua pihak,“ jelas Komaidi.

Pada kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo telah membagikan BLT di Jayapura.

Dia mengtakan,total penerima BLT pengalihan subsidi BBM di Indonesia mencapai 20,6 juta jiwa.

Walau belum resmi menaikkan harga bahan bakar minyak, Presiden berharap penyaluran BLT bisa memperbaiki konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Harga tiket pesawat mahal, ternyata tak banyak berpengaruh pada kunjungan wisatawan di Gunungkidul

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sendiri pernah mengatakan bahwa harga BBM tidak akan dinaikkan pada Q3 tahun ini.

Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan menilai BBM bersubsidi akan mengalami kenaikan.

Sinyal kenaikan harga sudah terlihat jelas yakni ketika Presiden Joko Widodo mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM atau BLT BBM.

Artinya, hanya tinggal menunggu waktu yang pas untuk pengumuman resmi kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Terkait dengan BBM subsidi, saya melihat sinyal kenaikan sudah ada. Tinggal menunggu momen yang pas aja. Lagian gak mungkin misalnya di hari yang sama BBM umum turun di sisi lain BBM subsidi naik. Jadinya akan membingungkan masyarakat," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB