JOGJA, harianmerapi.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk senantiasa mendorong pelaku usaha dan nasabah agar dapat memaksimalkan digitalisasi bisnis.
Komitmen tersebut diwujudkan BRI dalam penyuluhan digitalisasi bisnis yang dikemas dengan gowes santai menyusuri sejumlah lokasi bersejarah di Yogyakarta, Jumat (7/1/2022) lalu.
Gowes santai BRI sambil memberi edukasi manfaat digitalisasi transaksi bagi pelaku usaha di Yogyakarta rutenya dari Tugu Jogja, Malioboro, Titik Nol Kilometer dan kawasan Kraton Yogyakarta.
Baca Juga: 68 Kejadian Bencana Alam di Indonesia pada Pekan Pertama Awal 2022, Ini Daftarnya
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani bersama Key Opinion Leader, dan influencer lokal juga ikut melakukan penyuluhan digitalisasi bisnis kepada para pelaku usaha, mitra merchant, dan masyarakat di sekitar jalur yang dilalui gowes santai.
“Dengan mengangkat tema Urip Iku Urup, BRI membawa semangat digitalisasi bisnis sekaligus kebangkitan UMKM pada awal tahun ini,” papar Handayani saat sambutan singkat sebelum melepas peserta gowes di kawasan Tugu Jogja.
Menurut Handayani, digitalisasi bisnis mampu menghadirkan efisiensi dalam setiap transaksi. BRI sendiri memiliki layanan digital banking BRImo, financial super app yang menghadirkan solusi perbankan holistik hanya dalam satu aplikasi.
Baca Juga: Perkosaan 3 Mahasiswi UMY, Pelaku Tak Cukup Hanya Di-DO
Dengan melakukan gowes santai serta penyuluhan seputar digitalisasi bisnis tersebut, lanjutnya, masyarakat dapat memanfaatkan sebaik mungkin fitur-fitur yang ada dalam BRImo.
Antara lain untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari, misalnya membuka rekening dan daftar mobile banking tanpa harus datang ke bank.
Selain itu juga transaksi menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS), dan beragam fitur finansial lainnya.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol, Barcelona Ditahan Imbang 1-1 oleh Granada
“Digital transformation mendorong perbankan untuk menghadirkan transaksi yang praktis dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi masyarakat,” tandasnya.