ekonomi

OJK Catat Sampai Saat Ini Indonesia Miliki 2.100 Perusahaan Rintisan

Senin, 11 Oktober 2021 | 13:15 WIB
Tangkapan layar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam OJK Virtual Innovation Day 2021 di Jakarta, Senin (11/10/2021). (ANTARA/Sanya Dinda)

 


JAKARTA, harianmerapi.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mencatat, hingga saat ini Indonesia telah memiliki 2.100 perusahaan rintisan atau startup.


Hingga bulan September 2021 terdapat tujuh unicorn dan dua decacorn. "Tumbuhnya inovasi ini tidak lepas dari kebijakan otoritas yang tidak membatasi, tapi mendorong kehadiran digitalisasi,” kata Wimboh dalam OJK Virtual Innovation Day 2021 secara daring yang dipantau di Jakarta, Senin (11/10/2021).

OJK, menurut Wimbo, terus mendorong penyedia jasa keuangan di Indonesia untuk tetap relevan dan responsif terhadap perkembangan teknologi.

Baca Juga: Kominfo Ingatkan Pentingnya Peran Masyarakat dalam Akselerasi Transformasi Digital

“Sehingga mereka mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan membawa seluruh lapisan masyarakat ke dalam jasa keuangan yang sering kita sebut sebagai fintech,” ucapnya.

Wimboh menuturkan OJK juga terus menjalin kerja sama dengan otoritas pengatur sektor keuangan di negara lain agar memiliki langkah kebijakan yang sama terkait digitalisasi di sektor ini.

Ia mengakui bahwa pandemi COVID-19 mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk keuangan.

Baca Juga: Siaran Langsung dan Link Streaming Taiwan Vs Indonesia, Kick Off Pukul 20.00

OJK pun akan terus membuat kebijakan untuk mempercepat pelaksanaan transformasi digital. Kebijakan ini akan difokuskan kepada dua hal.

“Pertama, mendukung pemanfaatan teknologi digital di sektor jasa keuangan dalam rangka memberikan layanan produk kepada masyarakat yang murah dan kompetitif karena persaingan kita sudah global, tidak ada batasan ruang dan waktu,” ucapnya.

Selanjutnya, OJK juga akan terus memberikan kemudahan dan memperluas jangkauan teknologi finansial terhadap masyarakat unbankable atau tidak dapat mengakses layanan perbankan.

Baca Juga: Kawal Sidang Kasasi Rizieq Shihab, Polisi Kerahkan 1.660 Personel

“OJK juga turut mendorong masuk pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) ke dalam ekosistem digital,” imbuhnya.*

 

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB