ekonomi

Menimbang Langkah Pemerintah Membuka Penempatan Dana untuk BPD: Peluang atau Pertaruhan?

Kamis, 9 Oktober 2025 | 22:00 WIB
Beberapa BPD menyatakan minat mereka untuk memperoleh penempatan dana pemerintah. (Dok BPD DIY Wonosari)

HARIAN MERAPI - Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) mulai menyatakan minat untuk memperoleh penempatan dana pemerintah yang saat ini dikelola oleh Kementerian Keuangan di bawah pimpinan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Dana tersebut sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia (BI) dan telah disalurkan ke bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) pada tahap pertama.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, mengatakan beberapa BPD telah menyampaikan ketertarikan secara langsung kepada Menteri Keuangan.

Baca Juga: Puluhan Siswa di Tawangmangu Karanganyar Mual dan Muntah Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Goreng MBG

Di antaranya adalah Bank Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).

“Bank Jatim kemarin sudah ngomong ke Pak Menteri (Purbaya), Bank Jakarta juga. Bahkan kalau nggak salah, saya dengar ini Bank BJB juga tertarik. Nanti kita lihat,” ujar Febrio dalam acara Media Gathering APBN 2026 pada Kamis 9 Oktober 2025.

Pertimbangan Pemerintah: Aman dan Tepat Sasaran

Kendati sinyal ketertarikan dari sejumlah BPD cukup kuat, Febrio menegaskan bahwa pemerintah tidak akan terburu-buru dalam menyalurkan dana tersebut.

Baca Juga: Polres Sukoharjo tangkap otak curanmor Pakuwon Mal, ternyata perempuan muda asal Polokarto

Setiap proposal dari bank daerah akan dinilai secara ketat berdasarkan beberapa aspek utama.

“Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan kami. Pertama, memastikan dana negara ini benar-benar aman,” tuturnya.

“Kedua, dana wajib disalurkan ke sektor riil. Ketiga, risiko. Kalau ternyata kami nggak yakin dengan proposalnya, apalagi kalau ada kasus seperti di BJB, ya tentu akan jadi pertimbangan,” jelas Febrio.

Baca Juga: Data Keracunan MBG akan dibuka ke publik, ini penjelasan Menkes

Realisasi Penempatan Dana di Himbara

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB