HARIAN MERAPI - Watsons Indonesia terus berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas dan memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi para pelanggannya.
Sedangkan pembukaan maupun peresmian gerai baru di Sleman City Hall (SCH) termasuk bukti nyata ekspansi Watsons Indonesia guna memenuhi kebutuhan masyarakat seperti produk kesehatan dan kecantikan.
Demikian dipaparkan Managing Director Watsons Indonesia, Lilis Mulyawati saat peresmian gerai Watsons Indonesia di Lantai Ground Floor SCH, Kamis (26/6/2025) siang.
Dijelaskan pula oleh Lilis, hadirnya Watsons Indonesia di kompleks SCH membawa konsep belanja modern, lengkap, display apik dan dipadukan dengan suasana nyaman serta layanan prima.
“Hal seperti ini akan membedakan Watsons dari gerai-gerai lainnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta maupun di daerah sekitar,” terang Lilis.
Menurutnya, Watsons terus berusaha pula dapat menyasar tak hanya di kota-kota besar, namun juga kota-kota menengah dan kecil di seluruh Indonesia.
Khususnya gerai di SCH merupakan gerai atau toko ke-191, dan ia optimis hadirnya gerai-gerai baru termasuk yang di SCH akan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
Suatu hal disyukuri pula, lanjutnya, di Watsons mengalami pertumbuhan penjualan cukup signifikan, baik online maupun offline. Hal tersebut tak lepas dari dukungan banyak pihak.
Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2025 masuki 16 besar, inilah tim peserta dan jadwal lengkapnya
Tampak hadir dalam rangkaian peresmian Watsons Indonesia di kompleks SCH tersebut dari jajaran direksi PT Garuda Mitra Sejati (GMS), antara lain Bunardi, Nirawati dan Feni SE.
Bahkan, hadir pula Alissa Q.M Wahid (sebagai Presiden Komisaris Watson Indonesia) yang juga dikenal sebagai putri sulung Presiden ke-4 RI, Alm. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Selain ikut menggunting pita saat peresmian Watsons di SCH, Alissa Wahid juga mendapat bingkisan karangan bunga/kue dan tiup lilin, sebab bertepatan pula dengan hari ulang tahunnya, Alissa.
Bagi Alissa yang juga pernah kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ber-KTP Sleman, rangkaian kegiatan tersebut suatu hal membahagiakan dan mengharukan.
Baca Juga: Begini kronologi kasus Mbah Tupon sejak Januari 2024, menurut kuasa hukum Ahmadi dan Indah