ekonomi

Hari Ini Presiden Prabowo Sampaikan Sikap Resmi RI Terkait Tarif Resiprokal AS

Selasa, 8 April 2025 | 08:30 WIB
Dokumentasi-Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di halaman samping Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/3/2025) (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres)

HARIAN MERAPI - Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara langsung sikap resmi Pemerintah Indonesia terkait rencana penerapan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat, pada Selasa (8/4) siang ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/4), mengatakan, pernyataan tersebut akan disampaikan dalam acara yang digelar di Bank Mandiri Bapindo, Jakarta, pukul 13.00 WIB.

"Tunggu besok (hari ini) jam satu, di acara Bank Mandiri Bapindo. Karena yang akan menyampaikan langsung itu Pak Presiden," kata Airlangga. dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Presiden Prabowo dan PM Anwar Bahas Dampak Tarif Trump terhadap ASEAN

Airlangga menuturkan Presiden akan berbicara secara menyeluruh mengenai respons Indonesia terhadap perkembangan ekonomi global, termasuk kebijakan tarif dari AS.

Selain itu, acara tersebut juga akan dihadiri oleh para investor, ekonom, serta pemangku kepentingan utama di Tanah Air.

Airlangga mengatakan sikap resmi Indonesia akan disampaikan kepada otoritas perdagangan AS sebelum tenggat 9 April 2029, melalui komunikasi dengan sejumlah pejabat penting seperti Secretary of Commerce dan US Trade Representative (USTR).

Baca Juga: Antisipasi dampak tarif Trump, DPR minta Pemerintah cegah banjir produk impor

Presiden telah menugaskan Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai perwakilan resmi dalam pembicaraan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo mengaku tenang menghadapi tekanan dari perang dagang yang tengah berlangsung. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan menempuh jalur diplomasi dan berunding dengan semua negara, termasuk Amerika Serikat, guna menjaga stabilitas hubungan ekonomi dan perdagangan internasional.

Dalam pernyataannya saat menghadiri panen raya di Majalengka, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, Prabowo menekankan bahwa pemerintah akan menyampaikan keinginan Indonesia untuk menjalin hubungan internasional yang baik, adil, dan setara.

Baca Juga: Hadapi tarif Trump, Pemerintah perlu siapkan kebijakan sektoral untuk tingkatkan daya saing industri nasional

Ia menyatakan bahwa tidak ada masalah selama prinsip keadilan dan kesetaraan dijunjung tinggi.

Presiden juga menanggapi permintaan Presiden AS Donald Trump dengan sikap terbuka. Menurutnya, selama permintaan tersebut masuk akal dan saling menguntungkan, Indonesia siap menghormatinya.

Ia menilai, setiap pemimpin negara memiliki kewajiban untuk memperjuangkan kepentingan rakyatnya, tak terkecuali dirinya sebagai Presiden Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB