ekonomi

Bazar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

Selasa, 19 November 2024 | 18:32 WIB
8 pelaku UMKM yang mewakili Klaster Usaha binaan BRI dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yang mengikuti Bazar UMKM BRLian (Dok. BRI)

HARIAN MERAPI - Berbagai inisiatif dilakukan BRI untuk memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan kembali menyelenggarakan “Bazar UMKM BRIliaN” yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (15/11/2024).

Terdapat 8 (delapan) pelaku UMKM yang mewakili Klaster Usaha binaan BRI dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yang mengikuti Bazar UMKM BRLian.

Antara lain Klaster Jeruk Manis dari Kab. Simalungun Medan; Produsen Alpukat dari Kel. Baran, Jawa Tengah; Produsen Kacang Nepo dari Desa Nepo, Sulawesi Selatan; Klaster Durian Maju Jaya dari Desa Tebul Timur, Kab. Pamekasan, Jawa Timur.

Kemudian Klaster Sumber Mangga dari Desa Botolinggo, Kab.Bondowoso, Jawa Timur; Produsen Kentang Albaeta dar Desa Dieng, Kab. Malang, Jawa Timur; Produk Snack dari Rumah BUMN Bandung dan Rumah BUMN Jakarta.

Baca Juga: Merasa tertipu pembelian Apartemen Malioboro Park View, belasan konsumen membuat laporan ke Polda DIY

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Bazar UMKM BRILiaN bertujuan mendorong penjualan dan memperluas pasar produk UMKM dimana kegiatan bazar menjadi wadah promosi produk-produk usaha sehingga bisa terkenal ke berbagai wilayah sehingga meningkatkan pendapatan usaha.

Ia menambahkan, Kegiatan Bazar UMKM BRILiaN ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BRI sejak 2022. Para pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia dapat membawa produk unggulan yang menjadi potensi terbaik dari daerahnya.

Pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan ini merupakan pelaku usaha binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku maupun UMKM dari program pemberdayaan Desa BRILiaN dan Rumah BUMN. Program ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis atau usahanya.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa pembiayaan untuk modal usaha saja tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh,” imbuhnya.

Baca Juga: DPO judi online libatkan Komdigi ditangkap di sebuah apartemen di Sleman

Dalam acara ini, para peserta bazar mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut. Salah satunya diungkapkan oleh Suparman, produsen Kacang Nepo yang berasal dari Desa Nepo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi pihaknya untuk memperluas pemasaran dan juga menambah pendapatan usaha. Kacang Nepo yang diproduksinya bisa Ia perkenalkan ke konsumen di luar daerahnya.

“Bazar ini sunggung membantu kami, karena kami bisa memperkenalkan Kacang Nepo dari Desa Nepo, Sulawesi Selatan. Kami berharap sebagai UMKM melalui kegiatan ini, kami memiliki jaringan yang lebih luas untuk pemasaran. Bukan hanya daerah sekitar kami, tapi menyebar ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Sejumlah lokasi di Kulon Progo longsor, masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan

Di lain pihak, Bazar UMKM BRILiaN juga membantu pelaku usaha Kripik Kentang Albaeta yang berasal dari Dataran tinggi Dieng tepatnya di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB