ekonomi

Djamuan Istimewa yang Diikuti Ribuan Peserta, Upaya BI DIY Dukung Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital

Selasa, 3 September 2024 | 11:30 WIB
Djamuan Istimewa yang digelar BI DIY di Benteng Vredeburg, Sabtu (31/8/2024). (Dok BI DIY)

HARIAN MERAPI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempersembahkan flagship event Djamuan Istimewa.

Djamuan Istimewa atau Digitalisasi Jogja untuk Semua Kalangan nan Istimewa yang digelar BI DIY di Benteng Vredeburg berlangsung semarak.

Djamuan Istimewa digelar untuk menggaungkan semangat akselerasi ekonomi dan keuangan digital di DIY melalui peningkatan akseptasi digital, inklusi keuangan dan kampanye sistem pembayaran digital yang Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal (CEMUMUAH).

Baca Juga: Ivan Dicksan 'Ngobrol' Soal Perhelatan Pemilu di Kota Tasikmalaya Saat Terima Audensi Tim Promedia Priangan Timur

Transaksi pembayaran secara digital sudah menjadi sudah menjadi kebutuhan yang mendesak untuk mendukung kebutuhan transaksi, efisiensi, dan transparansi baik Pemerintah Daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat.

“Dengan pembayaran digital transaksi akan menjadi mudah, efisien dan transparan bagi pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim dalam acara Djamuan Istimewa di Benteng Vredeburg, Sabtu (31/8/2024).

Selain itu, BI DIY bersama stakeholder lainnya juga melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dalam upaya pengembangan ekosistem.

Tak hanya Djamuan Istimewa, sebelumnya sudah ada kegiatan BI-KUMRISIK (Kumpul Bersama Edukasi QRIS di Komunitas Pendidikan), Training of Trainers Guru dan GenBI, Jogja QRIStimewa serta saat ini juga diluncurkan Pasar dan Parkir SIAP QRIS yang akan mempermudah transaksi.

Baca Juga: BRI dan Serikat Pekerja Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2024-2026 untuk Perkuat Hubungan Industrial

“Dengan komitmen dan kerjasama yang terus kita jaga saya yakin kita bisa mewujudkan ekosistem transaksi digital yang kuat dan inklusif di Yogyakarta,” kata dia.

Sementara Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono dalam acara Djamuan Istimewa itu juga menekankan perkembangan teknologi digital berperan besar terhadap pergeseran preferensi masyarakat di berbagai sendi kehidupan termasuk transaksi pembayaran menggunakan QRIS.

Ia mengatakan perluasan QRIS juga sejalan dengan visi Pemerintah Daerah untuk mewujudkan DIY sebagai smart province. Sejauh ini, kata Beny, penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital di Yogyakarta telah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: Mantan Pegawai Bank BUMN Jadi Tersangka Korupsi Penyaluran Kredit Mikro

“Dengan semakin luasnya penggunaan QRIS, diharapkan tidak hanya kemudahan dalam transaksi yang dirasakan, tetapi juga peningkatan dalam transparansi dan efisiensi ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB