ekonomi

OJK Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan di Yogyakarta, Berikut Hasil Capaiannya

Minggu, 29 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Otoritas Jasa Keuangan menggelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023), untuk semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan. (Istimewa)

HARIAN MERAPI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023), untuk semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan, sehingga masyarakat dapat menggunakan produk dan atau layanan jasa keuangan secara lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat perekonomian nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya, menyampaikan bahwa OJK dan seluruh Industri Jasa Keuangan (IJK) berkomitmen penuh mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional yang penting bagi penguatan ekonomi nasional di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global.

“Kunci dari pertumbuhan dan penguatan ekonomi nasional tergantung kemampuan kita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperhatikan literasi dan inklusi keuangan masyarakat,” kata Mahendra.

Baca Juga: OJK Gelar Sosialisasi Ketentuan Pasar Modal di Yogyakarta

Menurutnya, OJK akan memprioritaskan sejumlah segmen masyarakat yang perlu terus diperluas inklusinya seperti pada penyandang disabilitas dan masyarakat di wilayah terpencil.

“Peningkatan akses keuangan masyarakat khususnya bagi difabel dan masyarakat yang berada di daerah terpencil penting untuk terus dilakukan. Seluruh masyarakat berhak untuk mendapat perlakuan dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan,” kata Mahendra.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan OJK berkomitmen untuk terus melakukan terobosan untuk memperluas akses keuangan masyarakat
termasuk kepada penyandang disabilitas yang harus didorong untuk mendapatkan akses keuangan yang sama.

Baca Juga: Daftar Pemenang Sayembara Gedung LPS di Ibu Kota Nusantara Berhadiah Total Rp 400 Juta

Menurutnya, OJK telah menyusun panduan bagi LJK dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas berupa Petunjuk Teknis Operasional (PTO) untuk Pelayanan Keuangan kepada Penyandang Disabilitas serta melakukan kegiatan literasi dan edukasi bekerja sama dengan Persatuan Penyandang Disabilitas di Indonesia.

OJK juga telah memiliki infrastruktur literasi keuangan bagi penyandang disabilitas tuna netra yaitu buku perencanaan keuangan dalam versi Braile. Selain itu, OJK terus mendorong LJK untuk dapat memperluas akses keuangan disabilitas melalui program satu difabel satu rekening.

Pada Puncak BIK ini juga digelar “kick off” Sinergi Akselerasi Keuangan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas antara OJK dengan Komisi Nasional Disabilitas dan Pemerintah yang diwakili Staf Khusus Presiden. OJK juga memberikan apresiasi kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang menjadi penggerak keuangan inklusif bagi penyandang disabilitas. Apresiasi diberikan kepada BNI dan Allianz.

Baca Juga: BI naikkan suku bunga acuan jadi 6,00 persen untuk jaga Indonesia dari risiko ekonomi global

Financial Expo 2023 BIK pada 2023 mengambil tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”.

Rangkaian kegiatan BIK dimulai dengan kegiatan Road to BIK sejak Mei dengan kegiatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut:
• Kegiatan fasilitasi pemberian kredit/pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha kecil dan mikro antara lain melalui kegiatan business matching;
• Kegiatan pameran produk dan/atau layanan jasa keuangan;
• Kegiatan akuisisi pembukaan rekening, polis dan produk keuangan lainnya;
• Kegiatan literasi keuangan (sosialisasi, webinar, bank goes to school/campus,
klinik konsultasi, dan outreach program);
• Kegiatan Aksi Indonesia Menabung (Penerbitan Surat Edaran (SE) menabung, penandatanganan PKS, akuisisi rekening); dan
• Kegiatan kampanye dan publikasi program literasi, inklusi keuangan serta perlindungan konsumen secara masif.

Sedangkan kegiatan inti yang dilakukan pada puncak kegiatan BIK 2023 di Oktober adalah penjualan produk/layanan jasa keuangan berinsentif (pemberian discount, cashback, point, bonus atau reward) oleh LJK.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB