OJK Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan di Yogyakarta, Berikut Hasil Capaiannya

photo author
- Minggu, 29 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Otoritas Jasa Keuangan menggelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023), untuk semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan.  (Istimewa)
Otoritas Jasa Keuangan menggelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023), untuk semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan. (Istimewa)

Secara umum, pencapaian selama pelaksanaan kegiatan BIK 2023 meningkat dari tahun sebelumnya. Selama periode pelaksanaan BIK tahun 2023, tercatat telah diselenggarakan sebanyak 2.851 kegiatan dengan total peserta sebanyak 1.841.357 masyarakat atau naik 15,09 persen dibanding dengan pelaksanaan tahun 2022.

Rincian total rekapitulasi capaian akses keuangan selama BIK 2023 mencapai 7.936.718 akses produk layanan/jasa keuangan, antara lain:
1. Industri Perbankan: Pembukaan rekening baru sebanyak 2.925.231 rekening
2. Industri Pasar Modal sebanyak 131.058 rekening efek baru
3. Industri Perasuransian adalah sebanyak 658.484 polis
4. Industri Pembiayaan adalah sebanyak 543.731 debitur
5. Industri Pergadaian adalah sebanyak 3.253.844 rekening
6. Industri fintech adalah sebanyak 424.370 akun.

Baca Juga: Hadir di FinEXPO 2023, Danamon dan Adira Finance Didukung MUFG Turut Rayakan Bulan Inklusi Keuangan

Sebagai puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan, diselenggarakan kegiatan Financial Expo (FinExpo) dilaksanakan pada 26-29 Oktober 2023 di Pakuwon Jogja Mall. FinExpo digelar untuk mendorong peningkatan pemahaman dan penggunaan produk dan/atau layanan jasa keuangan serta sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi antara Kementerian/Lembaga, LJK, Asosiasi dan E-commerce.

Kegiatan FinExpo 2023 diikuti oleh 100 perserta. Pada kegiatan ini dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain: pameran produk dan/atau layanan jasa keuangan dan UMKM, kampanye produk inklusi keuangan, serta edukasi dan sosialisasi produk/program inklusi keuangan.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan tabungan bagi pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 1.000 tabungan dengan total Rp100 juta oleh Panitia FinExpo 2023.

Dukungan PUJK juga terlihat dengan adanya penyerahan secara simbolis penyaluran kredit/pembiayaan kepada peserta business matching UMKM penyandang disabilitas antara lain PT BNI sebesar Rp350 juta, PT BPD DIY sebesar Rp50 juta, PT BSI sebesar Rp30 juta, PT Amartha Fintech sebesar Rp 5 juta dan PT Permodalan Nasional Madani
(PNM) sebesar Rp3 juta.

Pada FinExpo 2023 juga diadakan kegiatan Syariah Financial Fair (Syafif) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat. Syafif juga mendorong sinergi dan kolaborasi dengan LJK Syariah untuk bisa berpartisipasi dan ikut mengedukasi, mengenalkan dan mempromosikan produk dan layanan jasa
keuangan Syariah kepada masyarakat.

Selain itu, juga dilakukan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu Teka Teki Silang (TTS) Terpanjang dengan Tema Keuangan Syariah. TTS ini terdiri dari 500 pertanyaan, berukuran lebar dua meter dan panjang 99 meter. Para pengunjung dan pelajar telah mengisi TTS sejak tanggal 26 September 2023. Inovasi ini diharapkan dapat
meningkatkan minat pengunjung untuk lebih mengenal dan menguji pengetahuannya tentang keuangan Syariah. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X