Nilai ekspor Indonesia pada Juli 2023 capai 20,88 miliar AS, nilai impor 19,57 miliar dolar AS

photo author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 20:55 WIB
 Tangkapan layar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam acara Rilis Berita BPS di Jakarta, Selasa (15/8/2023).  (ANTARA/Aji Cakti)
Tangkapan layar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam acara Rilis Berita BPS di Jakarta, Selasa (15/8/2023). (ANTARA/Aji Cakti)

HARIAN MERAPI - Nilai ekspor Indonesia pada Juli 2023 mencapai 20,88 miliar dolar AS atau naik 1,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan nilai impor mencapai 19,57 miliar dolar AS atau naik 14,10 persen dibandingkan Juni 2023.

"Nilai ekspor Juli 2023 mencapai 20,88 miliar dolar AS atau naik 1,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam acara Rilis Berita BPS yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (15/8/2023.

Dia mengatakan bahwa jika melihat lebih rinci maka ekspor migas Juli senilai 1,23 miliar dolar AS atau turun 2,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu ekspor nonmigas Juli 2023 mencapai 19,65 miliar dolar AS atau naik 1,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Kasus-kasus narkotika di DIY alami penurunan. Kepala BNN RI: Gelorakan terus War on Drugs

"Kinerja ekspor Juli ini lebih didorong oleh kenaikan ekspor nonmigas terutama pada barang dari besi dan baja sebesar 47,33 persen, kemudian kenaikan ekspor nikel dan barang daripadanya sebesar 43,29 persen, serta berbagai produk kimia yang naik sebesar 11,14 persen," katanya.

Penurunan ekspor migas sebesar 2,61 persen dikarenakan menurunnya nilai ekspor komoditas minyak mentah dan hasil minyak dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Sedangkan naiknya nilai impor disebabkan oleh meningkatnya impor migas 909,9 juta dolar AS atau naik 40,94 persen dibandingkan bulan Juni dan nonmigas 1,50 miliar dolar AS atau naik 10,10 persen dibandingkan bulan Juni.

Baca Juga: Mengintip solidaritas komunitas anak punk di Salatiga, bantu kerja bakti anak teman stunting

Dia mengatakan peningkatan impor migas disebabkan oleh bertambahnya impor minyak mentah 560,5 juta dolar AS dan hasil minyak 417,8 juta dolar AS, tetapi impor gas turun 68,4 juta dolar AS.

Dibandingkan periode yang sama tahun 2022, nilai impor Januari – Juli 2023 mengalami penurunan 9,23 miliar dolar AS.

Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya impor migas 4,14 miliar dolar AS dan nonmigas 5,08 miliar dolar AS.

"Sedangkan nilai impor nonmigas Indonesia Juli 2023 mencapai 16,43 miliar dolar AS atau naik 1,50 miliar dolar AS (10,10 persen) dibandingkan bulan sebelumnya," kata Amalia Adininggar Widyasanti.

Baca Juga: Polda DIY Gandeng KSJ Guna Tangkal Sablon Berbau Provokasi Jelang Pemilu 2024

Dilihat dari perkembangannya terhadap Juni 2023, peningkatan terbesar dialami oleh golongan mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya senilai 341,6 juta dolar AS (17,33 persen), diikuti oleh mesin/peralatan mekanis dan bagiannya sebesar 335,3 juta dolar AS (12,99 persen).

Kemudian kapal, perahu dan struktur terapung 243,6 juta dolar AS (338,15 persen), kendaraan dan bagiannya 109,1 juta dolar AS (13,25 persen), serta plastik dan barang dari plastik 83,8 juta dolar AS (11,29 persen).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X