Inflasi tahunan Juli 2023 sebesar 3,08 persen, transportasi penyumbang terbesar

photo author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 18:55 WIB
Tangkapan layar - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juli 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (1/8/2023).  (ANTARA/ Muhammad Heriyanto )
Tangkapan layar - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juli 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (1/8/2023). (ANTARA/ Muhammad Heriyanto )

HARIAN MERAPI - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Merauke sebesar 5,21 persen, sedang yang terendah adalah Kota Gunungsitoli, yakni sebesar 0,50 persen (yoy).

Sementara itu menurut data BPS, Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,24 persen, meningkat dari sebelumnya yang sebesar 111,80.

“Tingkat inflasi tahunan (yoy) pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 111,80 pada Juli 2022 menjadi 115,24 pada Juli 2023,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juli 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Siswa SMA Muhi Yogyakarta Lolos Program American Field Service ke Turki, Ini Tahapan Seleksinya

Pudji mengatakan capaian inflasi tahunan Juli 2023 memperlihatkan bahwa inflasi tahunan konsisten mengalami penurunan sejak Maret 2023, secara berurutan yaitu sebesar 4,97 persen, 4,33 persen, 4,00 persen, 3,52 persen, dan 3,08 persen.

Ia menjelaskan penyumbang inflasi tahunan terbesar pada Juli 2023 adalah kelompok transportasi yang mencatatkan inflasi sebesar 9,58 persen (yoy), dan memberikan andil sebesar 1,17 persen terhadap inflasi umum. Penyumbang inflasi terbesar berikutnya yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mencatatkan inflasi sebesar 1,90 persen (yoy) dengan kontribusi 0,51 persen.

Kelompok berikutnya adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan inflasi sebesar 2,03 persen (yoy) dan memberikan andil 0,39 persen.

Baca Juga: Lindungi Cagar Budaya, Disdikbud Sukoharjo Inventarisasi dan Pantau Ketat

Sementara itu,satu-satunya kelompok yang mengalami deflasi tahunan pada Juli 2023 adalah informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang tercatat sebesar 0,24 persen dengan andil 0,01 persen.

Berdasarkan komoditas, penyumbang terbesar inflasi tahunan pada Juli 2023, di antaranya bensin yang memberikan andil sebesar 0,83 persen, beras 0,38 persen, rokok kretek filter 0,21 persen, kontrak rumah 0,13 persen, dan angkutan dalam kota 0,09 persen.

Sementara itu, apabila ditinjau dari 90 kota IHK di Indonesia, secara umum seluruh kota mengalami inflasi tahunan pada Juli 2023, dengan terdapat 46 kota yang mencatatkan inflasi lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional.

Baca Juga: Petung Jawa weton Rabu Kliwon 2 Agustus 2023, adol bau dibayar utawa dol-tinuku, pepesthenne lugu

Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Merauke, Provinsi Papua yang tercatat sebesar 5,21 persen (yoy), diikuti oleh Kota Luwuk, Sulawesi Tengah yang tercatat sebesar 4,77 persen (yoy), lalu, Kota Wangapu, Nusa Tenggara Timur yang mengalami inflasi sebesar 4,56 persen (yoy)

Sementara itu, kota dengan inflasi terendah adalah Kota Gunungsitoli, yakni sebesar 0,50 persen (yoy).(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X