Wamentan Luruskan Isu Impor Beras: Khusus untuk Restoran Jepang, Arab atau India yang Butuh Beras Spesifik

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 07:30 WIB
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam jumpa pers seusai membuka Seminar Nasional Mahasiswa Pertanian yang tergubung dalam Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi) di Jakarta, Rabu (10/9/2025).  (ANTARA/Harianto)
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam jumpa pers seusai membuka Seminar Nasional Mahasiswa Pertanian yang tergubung dalam Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi) di Jakarta, Rabu (10/9/2025). (ANTARA/Harianto)

"Yang terpenting, yang menarik adalah, sampai September sekarang, tidak ada impor (beras) Benar? Tahun lalu, 3-4 juta ton. Itu yang terpenting. Kita harus bangga atas gagasan besar Bapak Presiden (Prabowo Subianto), itu paling penting," kata Mentan ditemui di kawasan DPR RI Senayan Jakarta, Rabu (3/9).

Ia menyebutkan stok beras nasional pada awal September 2025 mencapai sekitar 4 juta ton, jauh lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya berkisar 1 hingga 2 juta ton.

Baginya capaian itu menjadi bukti nyata keberhasilan kebijakan pangan nasional, sehingga masyarakat harus bangga terhadap gagasan besar Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga kedaulatan pangan dan mengurangi ketergantungan impor beras.

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X