Dukung Digitalisasi Finansial Umat, Danamon Syariah Umumkan Kolaborasi dengan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 16:25 WIB
Dari kiri, D. Ejima, Direktur Utama Danamon, Herry Hykmanto, Direktur Syariah - Sustainability Finance Danamon, Prof. Dr. Muchlas, M.T., Ketua MPI PP Muhammadiyah; Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.  (Foto: Dok. Istimewa)
Dari kiri, D. Ejima, Direktur Utama Danamon, Herry Hykmanto, Direktur Syariah - Sustainability Finance Danamon, Prof. Dr. Muchlas, M.T., Ketua MPI PP Muhammadiyah; Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (Foto: Dok. Istimewa)

Danamon Syariah akan menyediakan ragam solusi finansial melalui SatuMU, termasuk pembukaan rekening melalui aplikasi D-Bank PRO, pembayaran iuran dan tagihan, pembayaran zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf (ZISWAF) Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), pendaftaran haji dan umroh, pembiayaan otomotif hingga multiguna dari Adira Finance dan Mandala Finance, dan solusi finansial lainnya, yang akan dapat diakses melalui aplikasi MASA, yaitu aplikasi digital yang berhadapan dengan pengguna (user-facing) dengan efisien, aman, dan sesuai dengan prinsip syariah.

Integrasi solusi finansial digital Danamon Syariah ke dalam ekosistem SatuMu dilakukan melalui kerja sama pengembangan yang dilakukan di bawah Muhammadiyah Software Labs (“LabMu”), unit khusus Muhammadiyah yang memimpin transformasi digital, termasuk penguatan tata kelola data dan sistem informasi organisasi Muhammadiyah.

Baca Juga: Kredit BCA Tumbuh 13,8 Persen, Kinerja Solid untuk Bisnis Berkelanjutan

Kerja sama antara Danamon Syariah dan Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi wujud sinergi nyata yang berdampak luas. Danamon, dengan penyediaan solusi finansial berbasis syariah dan digital melalui Danamon Syariah, berharap dapat mendukung digitalisasi keuangan untuk jutaan anggota Muhammadiyah di seluruh Indonesia, sehingga turut mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi lebih banyak orang dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis teknologi.

Bagi Muhammadiyah, kolaborasi ini diharapkan dapat memberi dampak kepada organisasi, anggota, dan masyarakat luas, termasuk dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah di kalangan warga Muhammadiyah, sekaligus mendukung digitalisasi pengelolaan organisasi dan penyediaan layanan sosial. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X