BlackRock dan Vanguard Menyusul JP Morgan Tambah Kepemilikan Saham BBRI

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 16:46 WIB
Gedung BRI (Dok. BRI)
Gedung BRI (Dok. BRI)

HARIAN MERAPI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBRI) menerima kepercayaan tinggi dari investor institusi global.

Perusahaan-perusahaan berbasis Amerika Serikat seperti BlackRock, Vanguard, dan JPMorgan Chase & Co. yang secara sistematis meningkatkan kepemilikan saham BBRI sepanjang kuartal II/2025.

Menurut data Bloomberg, kepemilikan BlackRock terhadap saham BBRI naik dari 2,34 miliar saham di akhir kuartal II menjadi 2,36 miliar saham pada awal Juli 2025.

BlackRock telah secara konsisten menambah posisinya sejak Desember 2024, saat kepemilikkannya sebesar 2,18 miliar saham, dan mencapai 2,32 miliar di akhir kuartal I/2025.

Baca Juga: Hingga 15 Juli 2025, sebanyak 13 juta pekerja di Indonesia terima BSU

Investor global lainnya, Vanguard Group, melanjutkan tren positifnya dengan menambah sekitar 91 juta saham BBRI di paruh pertama tahun 2025.

Hingga akhir kuartal II, Vanguard tercatat menduduki posisi pemegang saham asing terbesar dengan total kepemilikan mencapai 3,09 miliar saham BBRI.

Sebelumnya diberitakan JP Morgan juga kembali agresif di kuartal II/2025. Dari April hingga Juni, mereka kembali membeli 117,42 juta lembar saham, sehingga total kepemilikannya JP Morgan di BBRI kini mencapai 1,54 miliar saham.

Optimisme investor institusi global mengkoleksi saham BBRI tak terlepas kepercayaan mereka terhadap strategi dan fundamental Perseroan.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting terhenti, Putri KW melaju di Japan Open 2025

Salah satu strategi BRI untuk menjaga fundamental kinerja yang berkelanjutan adalah dengan diluncurkannya BRIvolution Initiatives Phase 1 – Kicking Off a New Horizon sebagai bagian dari langkah akseleratif dalam transformasi bisnis.

Peluncuran inisiatif ini menandai komitmen kuat BRI dalam membangun masa depan perbankan yang adaptif dan berbasis nilai.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan tonggak penting dalam mengarahkan BRI menuju horizon baru yang lebih visioner, kolaboratif, dan berdampak, demi memperkuat posisi BRI sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Tanah Air.

Peluncuran fase pertama BRIvolution ini menjadi fondasi awal dari rangkaian transformasi berkelanjutan yang akan dijalankan BRI, seiring dengan upaya perusahaan untuk menjawab dinamika industri keuangan dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

Baca Juga: Pemerintah buka keran rumah sakit asing di Indonesia, Prof. Tjandra Yoga sampaikan sejumlah catatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X