BRI Perkuat Aksi Daur Ulang Limbah dan Reduksi Emisi dalam Operasional Perusahaan sebagai Wujud Dukung Kelestarian Lingkungan

photo author
- Jumat, 6 Juni 2025 | 10:13 WIB
BRI juga aktif mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui program Yok Kita GAS (Gerakan Kelola Sampah) (Dok. BRI)
BRI juga aktif mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui program Yok Kita GAS (Gerakan Kelola Sampah) (Dok. BRI)

HARIAN MERAPI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, dalam mendukung upaya nasional dalam mengatasi persoalan sampah.

Hal itu terkait pula dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian bumi.

Tahun 2025 ini, United Nations Environment Programme (UNEP) mengusung tema “Ending Plastic Pollution” sebagai seruan global untuk mengatasi krisis sampah plastik yang kian mendesak.

Baca Juga: Program BRI Menanam Grow & Green, bukti komitmen BRI menjaga ekosistem lingkungan, memberi makna peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Berdasarkan data UNEP, Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia dengan 3,2 juta ton limbah yang belum terkelola secara optimal.

Melalui inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG), BRI pun menjalankan program Zero Waste to Landfill sebagai langkah konkret dalam mengelola limbah secara bertanggung jawab dan mendorong praktik bisnis yang ramah lingkungan.

Zero Waste to Landfill sendiri merupakan program kolaboratif dari BRI yang dirancang untuk menekan timbunan sampah sejak dari sumbernya dan memastikan limbah tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang kian terbatas kapasitasnya.

Adapun, sepanjang tahun 2024, melalui program ini, BRI berhasil mengelola total 703.559,9 kg sampah dari kegiatan operasional, termasuk 119.354,2 kg di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Juga: BRI perkuat sinergi dengan UMKM, terbukti angkat Batik Parang Kaliurang jadi unggulan

Upaya ini turut berkontribusi pada penghindaran emisi karbon sebesar 524,18 ton CO₂e, yang berdampak langsung pada penurunan jejak karbon perusahaan.

Sebagai bagian dari penguatan budaya keberlanjutan di internal, BRI pun melibatkan para pekerjanya dalam praktik Zero Waste to Landfill melalui penyediaan mesin Reverse Vending Machine (RVM).

Pekerja yang menyetor sampah botol plastik ke dalam mesin ini akan mendapatkan poin reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

Tercatat, hingga Juni 2025, RVM telah mengumpulkan lebih dari 3.242 kg botol plastik atau setara dengan 178.720 botol plastik dengan potensi penghindaran emisi sebesar 17.693 kg CO₂e, mencerminkan antusiasme tinggi pekerja BRI terhadap inisiatif ramah lingkungan ini.

Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun Hingga April 2025, Bukti Nyata Berpihak Pada UMKM

Di luar aspek operasional, BRI juga aktif mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X