Edukasi Mahasiswa di Yogyakarta, Easycash Ungkap Kunci Keuangan Bijak dan Reputasi Kredit Positif

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 16:19 WIB
Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma menyampaikan materi edukasi keuangan di Kampus Amikom Yogyakarta, Kamis (29/5/2025).  (Foto: Dok. Istimewa)
Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma menyampaikan materi edukasi keuangan di Kampus Amikom Yogyakarta, Kamis (29/5/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI – PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), platform pinjaman daring terkemuka yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan komitmennya dengan hadir di Universitas Amikom Yogyakarta untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang cara mengelola keuangan secara cerdas dan membangun reputasi kredit yang positif.

Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang diinisiasi oleh OJK dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia telah mencapai 66,46%, sementara indeks inklusi keuangannya sudah mencapai 80,51%. Artinya, masih ada kesenjangan antara pemahaman masyarakat dengan akses keuangan yang semakin luas.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan, LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan

Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma mengutarakan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Easycash untuk mendukung peningkatan tingkat literasi keuangan nasional yang sebelumnya telah dilakukan di berbagai kota di Indonesia seperti Medan, Palembang, Bogor, Balikpapan, Manado, dan lainnya.

"Program literasi keuangan ini secara konsisten dilakukan oleh Easycash melalui sesi tatap muka ataupun secara daring dan via konten digital," kata Wildan saat menyampaikan materi edukasi keuangan di Kampus Amikom Yogyakarta pada Kamis (29/5/2025).

Baca Juga: BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM melalui Program BRI Peduli Guna Mendorong Daya Saing UMKM

Wildan memaparkan mengenai hal-hal yang harus diketahui apabila masyarakat memutuskan untuk berutang. Pastikan apabila berutang, alasannya untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. Hindari berutang hanya karena keinginan memenuhi tren dan tekanan sosial/pertemanan.

Baca Juga: Dua bos judol miliki 4 ribu rekening, Ini langkah yang akan dilakukan OJK

"Tujuan berutang harus bermanfaat dan sesuai dengan kemampuan. Utang bisa menjadi alat yang powerful jika dikelola dengan bijak, bukan sekadar pelarian sesaat," ujarnya.

Easycash menggarisbawahi enam pilar utama yang harus dipahami sebelum berutang:

1. Tujuan Jelas dan Bermanfaat: Prioritaskan utang untuk kebutuhan bermanfaat atau mendesak yang memberikan nilai tambah jangka panjang.

2. Sanggup Bayar Cicilan: Pastikan kemampuan keuangan pribadi untuk membayar cicilan tepat waktu, tanpa mengorbankan kebutuhan pokok.

3. Bunga dan Denda Masuk Akal: Pahami dengan cermat semua komponen biaya. Waspadai tawaran bunga tidak wajar atau biaya tersembunyi dari pinjol ilegal.

4. Tenor Sesuai Kemampuan: Pilih jangka waktu pembayaran yang realistis dan sesuai dengan arus kas bulanan Anda.

5. Lembaga Pemberi Pinjaman Resmi (Berizin OJK): Ini krusial. Pastikan apabila masyarakat memutuskan untuk berutang dan memilih platform pinjaman daring, maka platform pinjaman daring (pindar) yang dipilih harus yang berizin dan diawasi OJK untuk menjaga keamanan data, transparansi, dan perlindungan konsumen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X