Suadesa Festival 2025 oleh PGN dirancang untuk menunjukkan bagaimana energi bersih dapat menjadi penggerak utama ekonomi desa. PGN memperkenalkan moda transportasi gas berbentuk Compressed Natural Gas (CNG) dalam kemasan silinder yang dikenal dengan brand Gaslink C-Cyl. Gaslink C-Cyl ini memenuhi kebutuhan energi bersih para pelaku UMKM kuliner di area festival.
Langkah ini mempertegas posisi PGN sebagai pelopor pemanfaatan energi gas bumi dalam mendukung usaha rakyat secara langsung dan berkelanjutan.
Baca Juga: Jamaah calon haji disarankan kurangi aktivitas di luar hotel, ini sebabnya....
Terdapat 40 tenant UMKM Desa Karangrejo dan Desa Wringin Putih Borobudur yang terbagi menjadi UMKM Kuliner dan UMKM Craft yang turut serta dalam festival ini melalui Pasar Suadesa. Para UMKM tersebut menyajikan produk beragam seperti makanan tradisional, jajanan pasar, dan berbagai kerajinan dan berbagai aksesoris bertemakan Borobudur.
Balkondes PGN dan Desa Karangrejo juga merupakan bentuk nyata ekosistem pemanfaatan gas bumi dan energi hijau solar panel yang dimanfaatkan untuk menggerakkan penginapan, UMKM, dapur, listrik dan kebutuhan hospitality Balkondes, masyarakat maupun Gasblock.
“Kombinasi antara energi matahari dan gas bumi ini mencerminkan model ekosistem energi hibrida yang efisien, bersih, dan bisa direplikasi di desa-desa lain di seluruh Indonesia,” tambah Fajriyah.
Di sisi lain, Suadesa Festival 2025 ini menjadi wajah dari komitmen desa terhadap gaya hidup berkelanjutan dengan menerapkan kebijakan bebas kantong plastik. Pengunjung juga diimbau membawa tas belanja berbahan non-plastik sebagai langkah nyata dalam mengurangi limbah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Inisiatif ini selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan yang dikampanyekan PGN dalam seluruh kegiatan CSR-nya. Melalui program Desa Energi Berdikari, Pertamina dan PGN telah mendorong pemanfaatan energi terbarukan di tingkat desa sebagai pilar kemandirian energi masyarakat. Program ini tak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur energi bersih, tetapi juga menanamkan pemahaman kepada masyarakat melalui edukasi dan pelatihan berkelanjutan. *