Pengusaha UMKM bidang rajut sukses tembus pasar ekspor berkat program BRI UMKM EXPO(RT) 2025

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 20:58 WIB
Animers Craft asal Medan menembus pasar ekpor berkat BRI UMKM EXPO(RT) (Dok. BRI)
Animers Craft asal Medan menembus pasar ekpor berkat BRI UMKM EXPO(RT) (Dok. BRI)

HARIAN MERAPI - Animers Craft asal Medan yang bergerak dalam bidang usaha rajut berhasil memperluas jangkauan pasar hingga ke manca negara.

Semua itu berkat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) yang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang dan menembus pasar global.

Salah satu wujud nyata dukungan tersebut terlihat melalui kesempatan yang diberikan kepada berbagai UMKM potensial, seperti Animers Craft asal Medan yang bergerak dalam bidang usaha rajut untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Baca Juga: Tambah Jual 500 Ribu Kursi Kereta, Total KAI Sediakan 4,5 Juta Kursi untuk Angkutan Mudik Lebaran 2025

Sebagai salah satu peserta BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Anita M Simamora, pendiri Animers Craft, membagikan kisah perjalanannya dalam membangun bisnis kerajinan tangan yang dimulai sejak tahun 2020.

Anita menuturkan bahwa kecintaannya pada seni merajut berawal dari hobi sejak bangku sekolah dasar (SD) Namun, seiring berjalannya waktu, kesibukannya untuk fokus pada pendidikan dan karier membuatnya hampir melupakan kegemarannya itu.

Namun, setelah memasuki masa pensiun, ia akhirnya memutuskan untuk menghidupkan kembali kecintaannya pada dunia rajut dan bergabung dalam komunitas perajut di Medan.

Apa yang awalnya hanya sekadar mengisi waktu luang, perlahan berkembang menjadi usaha yang semakin serius. Kini, Animers Craft telah menjadi sumber penghasilan utama bagi Anita.

Baca Juga: LSB PP Muhammadiyah launching film berjudul, Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia, begini harapan cucu pertama Ir H Djuanda Kartawidjaja

Dengan tekad kuat, Anita mulai memasarkan produknya secara perlahan. Pada awal berdirinya bisnis ini, dia mengenang bahwa hanya menerima pesanan kecil dari teman-teman. Namun, seiring berjalannya waktu, ia melihat potensi besar dalam industri rajut handmade ini.

Adapun, produk yang ditawarkan Anita lewat Animers Craft punya berbagai jenis, mulai dari tas rajut dengan desain mosaik unik hingga gantungan kunci rajut yang lebih sederhana.

Setiap produknya dibuat dengan tangan secara teliti dan penuh kesabaran. “Saya pikir, kalau ditekuni dengan serius, rajutan ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Saya mulai berjualan, belajar pemasaran, dan mendaftarkan usaha secara resmi,” ujarnya.

Upaya Anita untuk memperluas jangkauan pasarnya akhirnya membuahkan hasil. Produk Animers Craft telah mendapat respons positif dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan telah dikirim ke Belanda melalui layanan jasa titip seorang teman.

Baca Juga: Asiafi Kota Yogyakarta semangat mensosialisasikan hidup sehat kepada masyarakat luas melalui olahraga aerobik dan fitness

Kesempatan untuk mengembangkan bisnis kian terbuka lebar ketika Anita berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang. Melalui proses seleksi yang ketat, Animers Craft berhasil terpilih berkat teknik rajut mosaik yang unik dan tidak banyak dikuasai oleh perajin lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X