Program BRI Menanam - Grow & Green di Tanjung Prepat Berau Berhasil Serap Karbon dan Dorong Ekonomi Masyarakat

photo author
- Minggu, 9 Februari 2025 | 11:25 WIB
Program BRI Menanam - Grow Green di Tanjung Prepat juga berhasil medorong perekonomian masyarakat melalui keberadaan tanaman sela. Pada Januari 2025, KT Berkah Usaha Sejahtera berhasil melakukan panen 62 kg jagung manis, 160 kg jagung pakan, dan 60 kg cabai. (Foto: Dok. BRI)
Program BRI Menanam - Grow Green di Tanjung Prepat juga berhasil medorong perekonomian masyarakat melalui keberadaan tanaman sela. Pada Januari 2025, KT Berkah Usaha Sejahtera berhasil melakukan panen 62 kg jagung manis, 160 kg jagung pakan, dan 60 kg cabai. (Foto: Dok. BRI)

HARIAN MERAPI – Program BRI Menanam - Grow & Green berhasil dilaksanakan di lahan kritis yang terletak kampung Tanjung Prepat, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Di atas lahan kritis seluas 28 hektare tersebut, BRI Peduli melalui program BRI Menanam - Grow & Green menyalurkan bantuan 2.500 bibit tanaman durian yang telah ditanam Juni 2023.

Di sela-sela penanaman bibit durian, juga dilakukan penanaman tanaman produktif seperti jagung, cabai dan sayuran lainnya. Hasilnya, sejak dilakukan pada Juni 2023, tercatat sebanyak 85% tanaman utama masih bertahan hidup dengan rata-rata pertumbuhan mencapai satu meter per tahun dan berkontribusi terhadap penyerapan karbon sebanyak 2.987 CO2e (Kg). Tanaman durian yang mati karena kondisi cuaca dan hama dilakukan penyulaman secara berkala.

Baca Juga: BRI dan Garuda Indonesia Berkolaborasi Gelar Umrah Travel Fair 2025, Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik untuk Calon Jemaah Umrah

Keberhasilan ini tidak lepas dari praktik penanaman berkelanjutan yang dilakukan oleh BRI Peduli yang berkolaborasi bersama Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) dan Kelompok Tani (KT) setempat yaitu KT Berkah Usaha Sejahtera. Program ini tidak hanya mencakup penanaman bibit pohon durian namun juga dilakukan penyulaman bila terdapat bibit yang gagal tumbuh, melakukan monitoring tanaman, hingga perhitungan penyerapan karbon.

“Program ini memberikan tantangan sekaligus mengubah pola pikir masyarakat tentang pemanfaatan lahan melalui tanaman produktif, serta meningkatkan kapasitas kelompok dalam manajemen waktu dan tanggung jawab kelembagaan,” ujar pendamping Lapangan Program BRI Menanam - Grow & Green Tanjung Prepat Sufriady Syam.

Selain keberhasilan tanaman yang masih bertahan hidup, program BRI Menanam - Grow & Green di Tanjung Prepat juga berhasil medorong perekonomian masyarakat melalui keberadaan tanaman sela. Pada Januari 2025, KT Berkah Usaha Sejahtera berhasil melakukan panen 62 kg jagung manis, 160 kg jagung pakan, dan 60 kg cabai.

Baca Juga: Mengenal Edo Febriansah, raja tekel BRI Liga 1

“Kami mendapatkan banyak manfaat dari program ini, mulai dari peningkatan kapasitas teknologi hingga metode modern dalam pertanian. Program ini juga meningkatkan pendapatan kelompok melalui pemanfaatan tanaman sela seperti jagung dan cabai,” ungkap Sekretaris KTH Berkah Usaha Sejahtera Samsul Bahri.

Samsul mengaku banyak manfaat atau keuntungan yang diperoleh dengan adanya program ini, di mana petani bisa mendapatkan penghasilan/upah kerja dan tentunya ada keuntungan dari penjualan yang mereka tanam. Program ini memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan petani sebesar 15%.

“Nantinya tanaman durian yang dipanen akan dibagi juga keuntunganya. Saat program sudah selesai, kami pastikan akan terus melanjutkan perawatan kebun,” tegasnya.

Baca Juga: Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Upaya Nyata Sinergi Holding Ultra Mikro BRI yang Berhasil Menaikkelaskan 1,84 Juta Nasabah

Pada kesempatan terpisah Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa BRI terus berupaya memperluas program-program keberlanjutan lingkungan yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat. Hal ini menjadi langkah konkret menuju terciptanya ekosistem yang lestari sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

“Kelompok tani setempat tentunya akan mendapatkan manfaat yang besar dari program ini seperti peningkatan kapasitas kelompok melalui program pendampingan, pemahaman mendalam tentang praktek pertanian berkelanjutan, serta akses terhadap modal dan pelatihan untuk mengelola tanaman sela seperti jagung dan cabai,” ungkapnya.

Baca Juga: BRI Microfinance Outlook 2025: Dukung Inisiatif Pemberdayaan BRI, Chief Economist ADB Soroti Pentingnya Digitalisasi UMKM

Ia menegaskan, Program BRI Menanam - Grow & Green yang telah dimulai sejak 2022 ini telah memberikan dampak yang secara nyata dapat membantu mengatasi perubahan iklim dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui berbagai aktivitas yang mendukung upaya pemulihan ekosistem baik di laut maupun di darat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X